Makassar (ANTARA News) - Manajemen Persaudaraan Sepak Bola Makassar (PT PSM) memutuskan mencoret sembilan pemain menjelang bergulirnya putaran kedua kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

Direktur Utama PT PSM Munafri Arifuddin di Makassar, Kamis, mengatakan, sembilan pemain itu dicoret bukan karena tidak punya kualitas namun hanya kurang cocok dengan karakter yang dibutuhkan tim.

"Kita sudah memanggil pemain yang nantinya tidak lagi bergabung bersama kami diputaran kedua," kata Munafri usai menghadiri sesi latihan PSM di Stadion Gelora Andi Mattalatta, Sulsel.

Adapun sembilan pemain yang harus dilepas itu antara lain Dimas Galih Pratama (penjaga gawang), Jajang Maulana, Daniel Tata, Ahmad Sumardi. Erik Setiawan (bek) serta Basri Lohy, Hasan Husain, Fadlan Gufran (gelandang) serta Andri Faisal Amru sebagai striker.

Ia menjelaskan, manajemen bersama asisten dan pelatih kepala sudah memanggil seluruh pemain yang bersangkutan. Seluruh pemain itu harus dilepas karena merasa tidak cocok dengan skema yang akan diterapkan tim pelatih kedepan.

Meski sudah dilepas, namun seluruh pemain masih nampak mengikuti latihan persiapan menjamu Persipura di Stadion Mattoanging Makassar, Sulsel.

"Untuk acara pelepasan secara resmi akan kita laksanakan usai menghadapi Persipura. Untuk saat ini kita fokus dulu menghadai sisa putaran pertama," jelas Munafri.

Manajemen PT PSM Makassar sebelumnya telah melakukan perombakan komposisi asisten pelatih.

Untuk pelatih Kepala PSM tetap dipercayakan kepada Roberts Rene Alberts didampingi empat asisten pelatih, yakni Imran Amirullah, Syamsuddin Batola, Bahar Muharram dan serta pelatih kiper Herman Kadiaman.

Sementara untuk Budiardjo Thalib dan Budiman Buswir yang sebelumnya sebagai asisten pelatih, kini dipindahkan untuk menangani tim PSM U-21 yang dibantu dua asisten pelatih yakni Yusrifar Djafar dan Arman Arsyad.

Dengan perubahan komposisi ini, maka dua nama baru yang masuk skuat senior, yakni Herman Kadiaman dan Imran Amirullah dipercaya mengisi posisi yang ditinggalkan Budiardjo Thalib dan Budiman Buswir yang kemudian digeser menangani ke tim PSM U-21.