Karawang (ANTARA News) - Akademi manufaktur otomotif milik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Toyota Indonesia Akademi (TIA), meluluskan 32 mahasiswa angkatan dengan predikat Diploma 1 jurusan Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi.




"TIA berusaha mencetak engineer muda dengan memberikan pendidikan vokasi yang menitikberatkan pada keterampilan praktis untuk menguasai teknologi manufacturing otomotif terkini yang ada serta pembangunan karakter SDM industri," kata Direktur Administrasi PT TMMIN Bob Azam di Karawang, Kamis.




Ia mengatakan, lulusan TIA bersertifikat ini bisa menjadi solusi pemenuhan sumber daya manusia berkualitas yang akhirnya dapat membantu meningkatkan daya saing industri Indonesia.




Toyota Indonesia Akademi menekankan pendidikan dengan kemampuan praktik bagi para siswanya dengan waktu praktik mencapai 60 persen selama satu tahun pendidikan.




Untuk mendukung sistem pendidikan yang diselenggarakan di PT TMMIN Karawang Plant 3 itu, TIA juga menggunakan alat-alat praktik dengan teknologi otomasi tingkat tinggi yang sudah diaplikasikan di Indonesia dan Jepang.




Para instruktur juga telah dibekali pelatihan khusus di Jepang sebelum menyampaikan berbagai pengetahuan manufaktur otomotif sesuai kurikulum TIA kepada para siswa.




Para siswa TIA merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dijaring oleh TMMIN dari 17 kota di sembilan provinsi.




"Kunci tingginya daya saing dan perbaikan terus-menerus di bidang industri terletak pada SDM berkualitas," kata Bob Azam.