Bendera Olimpiade tiba di Tokyo
24 Agustus 2016 16:35 WIB
Gubernur Tokyo Yurike Koike menerima bendera Olimpiade di atas panggung saat upacara penutupan Olimpiade Rio 2016 di stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (21/8). Tokyo akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. (REUTERS/Stefan Wermuth)
Tokyo (ANTARA News) - Gubernur Tokyo Yuriko Koike telah membawa bendera Olimpiade dari Brasil ke Jepang, Rabu, dan menyerukan semua pihak untuk bekerja sama menyukseskan Olimpiade 2020.
Koike, yang terpilih bulan lalu setelah dua pendahulunya mengundurkan diri karena skandal terkait persiapan Olimpiade, menerima bendera tersebut saat penutupan Olimpiade Rio de Janeiro hari Minggu lalu.
"Dengan tibanya bendera ini, ayo berkerja sama dengan semuanya untuk menggelar Olimpiade dan Paralimpiade," kata Koike yang begitu tiba di bandara Haneda dan langsung melambaikan bendera Olimpiade tersebut.
Olimpiade Tokyo sempat dihantam sejumlah masalah seperti perombakan rencana pembangunan stadion utama yang mengakibatkan penundaan sejumlah pembangunan, dan kasus penjiplakan logo.
Koike pulang bersama para atlet Jepang yang baru saja berlaga di Olimpiade 2016, di mana mereka berhasil meraih 12 medali emas -- terbaik sejak 2004, demikian dikutip dari Reuters.
(Uu.T004)
Koike, yang terpilih bulan lalu setelah dua pendahulunya mengundurkan diri karena skandal terkait persiapan Olimpiade, menerima bendera tersebut saat penutupan Olimpiade Rio de Janeiro hari Minggu lalu.
"Dengan tibanya bendera ini, ayo berkerja sama dengan semuanya untuk menggelar Olimpiade dan Paralimpiade," kata Koike yang begitu tiba di bandara Haneda dan langsung melambaikan bendera Olimpiade tersebut.
Olimpiade Tokyo sempat dihantam sejumlah masalah seperti perombakan rencana pembangunan stadion utama yang mengakibatkan penundaan sejumlah pembangunan, dan kasus penjiplakan logo.
Koike pulang bersama para atlet Jepang yang baru saja berlaga di Olimpiade 2016, di mana mereka berhasil meraih 12 medali emas -- terbaik sejak 2004, demikian dikutip dari Reuters.
(Uu.T004)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: