Jakarta (ANTARA News) - Tontowi Ahmad dipastikan akan mendapatkan banyak bonus setelah menyumbangkan medali emas Olimpiade Rio 2016 dari cabang bulutangkis bersama pasangan gandanya, Liliyana Natsir, dan sang orang tuanya yakin bahwa ia bisa mengelola bonus-bonus itu dengan baik.

"Owi (panggilan Tontowi) sudah pandai kelola uang. Jadi saya tidak khawatir dengan pengelolaannya," kata M. Husni Muzaitun, orangtua Tontowi disela penyambutan pahlawan olahraga Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa.

Tontowi Ahmad yang berpasangan dengan Liliyana Natsir sukses merebut medali emas bulutangkis nomor ganda campuran pada kejuaraan empat tahunan itu di Brazil.

Capaian dua atlet itu dikabarkan juga akan berbuah pemberian bonus dari sejumlah pihak. Dari Kemenpora saja berhak masing-masing Rp5 miliar dan ditambah Rp1 miliar dari PP PBSI. Bonus kemungkinan besar juga bertambah dari klubnya yaitu PB Djarum.

M. Husni Muzaitun mengatakan, rasa optimistis yang dipegang bukan tanpa alasan karena sejak kecil Owi juga mengenal jauh cara mengelola keuangan. Hal ini didukung dengan keluarga yang selama ini berkecimpung dalam wiraswasta.

"Ayahnya wiraswasta, mungkin dia akan mengikuti. Yang jelas saya bangga dengan pencapaian Owi di Olimpiade 2016," katanya dengan suka cita.

Menurut dia, raihan medali emas ini merupakan sebuah kebanggaan. Bukan hanya untuk keluarga, namun juga untuk bangsa dan negara. Pihaknya berharap, prestasi anaknya terus meningkat.

Sementara Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Muddai Madang mengatakan hingga saat ini pihaknya belum bisa memberikan bonus pada peraih medali di Olimpiade 2016. Namun, ada pihak lain yang berencana memberikan bonus tambahan.

"Temen saya mau memberi tambahan bonus Rp500 juta untuk pasangan Owi/Butet. Itu untuk berdua," katanya ketika ikut menyambut kedatangan Owi/Butet dari Olimpiade 2016.