Batam, Kepulauan Riau (ANTARA News) - Polda Kepulauan Riau masih menelusuri dan memantau keberadaan kapal tanker minyak, MT Vier Harmoni, yang mengangkut 900 kiloliter solar yang hilang setelah dikabarkan dilarikan nabkodanya ke Batam sejak 17 Agustus 2016.
"Selain anggota turun melakukan pencarian langsung, kami juga mengerahkan sejumlah alat untuk memantau keberadaan kapal tersebut," kata Kabid Humas Polda Kepulauan Riau, AKBP Hartono, di Batam, Senin.
Polda Kepri, kata dia, juga beberapa kali mencariamelalui udara dengan menggerahkan helikopter namun sejauh ini belum nampak keberadaan kapal tersebut disekitar wilayah Kepulauan Riau.
Beberapa hari lalu, Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Ade Supandi, menyatakan, kapal itu bukan dibajak. "Lebih karena masalah internal perusahaannya," kata dia.
Kapal milik PT Vierlines dari Indonesia itu pertama kali dilaporkan hilang oleh The Malaysian Maritime Enforcement Agency kapal yang memuat 900.000 liter solar hilang di Pelabuhan Kuantan, Rabu pada Tim Western Fleet Quick Respon dari Pangkalan Utama Pangkalan Utama TNI AL IV/Tanjungpinang.