Cilegon (ANTARA News) - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk memulai pembangunan pabrik baja lembar panas ke-2 (hot strip mill/ HSM#2) di kawasan industri Krakatau Steel Cilegon serta ditargetkan rampung pada awal 2019.
"Investasi pembangunan HSM#2 sebesar 460 juta dolar AS dibiayai dari ekuitas sendiri dari hasil IPO ditambah dukungan perbankan," kata Direktur Utama PT Krakatau Steel (KS), Sukandar di Cilegon, Banten, Senin.
Pembangunan HMS#2 ditandai dengan upacara peletakan batu pertama (ground breaking) dihadiri Kepala BKPM - Thomas Trikasih Lembong, Dirjen ILMATE Kemenperin - I Gusti Putu Suryawirawan, Deputi Bidang usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media - Fajar Harry Sampurno, Presiden Direktur Posco - Kim Jin Il, Wali Kota Cilegon - Tb Iman Ariyadi, Asda III Provinsi Banten - Widodo Hadi, serta jajaran karyawan, direksi, dan komisaris KS.
Sukandar mengatakan, proyek yang kick off engineering dimulai Mei 2016 merupakan wujud nyata KS mendorong investasi nasional khususnya di kota Cilegon dan provinsi Banten untuk memberikan kontribusi terhadap ekonomi daerah berupa penyerapan tenaga kerja, serta efek berantai (multiplier effect) sektor ekonomi baik formal maupun non formal.
Sukandar menjelaskan HSM#2 memiliki kapasitas 1,5 juta ton baja lembar panas per tahun, sehingga dapat menambah kapasitas produksi perusahaan saat ini dari 2,4 juta ton menjadi 3,9 juta ton per tahun.
"Produk HSM#2 memiliki lebar 600 - 1.650 mm dengan ketebalan 1,4 - 16 mm dengan sasaran industri otomotif, pipa, tabung, dan konstruksi," ujar dia.
Sukandar mengatakan tahap selanjut akan dibangun fasilitas tambahan berupa reheating furnance, finishing mill, down coller untuk meningkatkan kemampuan produksi baja lembar panas lebih tipis sampai dengan 1,2 mm dengan kapasitas sampai 4 juta ton per tahun.
"HSM#2 dikerjakan konsorsium SMS Group GmbH dan PT Krakatau Engineering untuk menghasilkan mesin yang lebih efisien dalam penggunaan energi serta menghasilkan produk yang lebih berkualitas," ujar Sukandar.
SMS Group GmbH merupakan perusahaan yang menangani pembangunan pabrik HSM#1 yang telah beroperasi hingga kini.
Presiden Direktur Posco, Kim Jin Il mengatakan pihaknya siap untuk membagikan pengalaman dan transfer teknologi untuk pembangunan HSM#2, serta berharap kerja sama kedua perusahaan dapat terus berlanjut.
Komisaris Utama KS Binsar H Simanjuntak, mengatakan pembangunan HSM#2 merupakan strategi perusahaan mewujudkan klaster industri baja di kota Cilegon dengan kapasitas produksi mencapai 10 juta megaton produk baja.
Lebih jauh Wali Kota Cilegon, Tb Iman Ariady menyatakan kesiapannya untuk mendorong pemerintah kota Cilegon sebagai baris terdepan untuk mengembangkan investasi Krakatau Steel.
Dia berharap kehadiran investasi di kota Cilegon dapat memberikan peluang kerja bagi masyarakat kota Cilegon, serta berjanji setiap pembangunan di kota Cilegon akan menggunakan produk besi dan baja produksi KS.
Asda III Provinsi Banten, Widodo Hadi mengatakan, kehadiran pabrik HSM#2 akan memberikan dampak berkelanjutan bagi tumbuhnya industri kecil dan menengah, serta menyerap banyak tenaga kerja lokal mengingat angka penangguran di kota Cilegon masih tinggi.
Widodo juga berharap KS dapat menjaga pelestarian lingkungan serta menjaga sumber daya alam yang ada di kota Cilegon serta dapat terus bersinergi dengan Pemda dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia diantaranya melalui program wajib belajar, pemberian beasiswa, kegiatan magang, dan kegiatan positif lainnya.
KS bangun pabrik baja lembar panas 2
22 Agustus 2016 15:41 WIB
Ilustrasi-Produksi baja (krakatausteel.com)
Pewarta: Ganet D
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: