Rio de Janeiro (ANTARA News) - Pelari Amerika Serikat Matthew Centrowitz memenangkan final lari 1.500 meter putra dengan menumbangkan favorit juara dari Kenya, Asbel Kiprop, untuk memastikan medali emas pertama AS dari nomor ini sejak 1908.
Tak banyak yang memperkirakan pelari berusia 26 tahun itu bisa merebut medali, karena semua fokus kepada bekas juara dunia dari Kenya yang menjadi pemenang pada tiga kejuaraan dunia terakhir nomor ini.
Namun setelah 24 detik di atas rekor dunia, Centrowitz justru menyisihkan juara bertahan Olimpiade Taoufik Makhloufi dari Aljazair dengan catatan waktu 3:50:00.
"Ini mimpi yang menjadi kenyataan," kata Centrowitz.
Juara Olimpiade dua kali pada nomor ini yang berasal dari Inggris, Sebastian Coe, yang kini menjadi Presiden IAAF, mengalungkan medali emas kepada Centrowitz.
"Seb Coe mendekati saya dan bilang 'Welcome to the club' yang saya kira keren banget," kata Centrowitz seperti dikutip Reuters.
Centrowitz, yang masing-masing memenangkan perunggu dan perak pada kejuaran dunia 2011 dan 2013, belrari kencang paa 50,62 detik terakhir untuk menaklukkan para bakat Afrika.
Pelari Selandia Baru Nick Willis yang merebut perak pada Olimpiade Beijing 2008, yang sempat cedera, merebut perunggu pada Olimpiade keempatnya ini. Sedangkan Kiprop justru finis urutan enam, demikian Reuters.
OLIMPIADE 2016 - Emas dari Centrowitz akhiri penantian 108 tahun AS
21 Agustus 2016 15:23 WIB
Atlet lari 1.500 meter putra dari Amerika Serikat, Matthew Centrowitz (Reuters)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: