Makassar (ANTARA News) - Menteri Pemuda olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyatakan tengah menyiapkan gebrakan dengan mempersiapkan para alumni ilmu olahraga berkontribusi lebih nyata melalui program "Sarjana Olahraga Masuk Desa".

Menpora Imam Nahwari di Makassar, Sabtu, mengatakan dalam waktu dekat akan memanggil seluruh dekan dari setiap universitas yang memiliki fakultas olahraga untuk membahas bagaimana atau hal apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menyukseskan program tersebut.

"Kampus UNM atau universitas keolahragaan yang lain akan kita panggil. Kami ingin memaksimalkan potensi para sarjana olahraga termasuk sebagai ujung tombak perubahan di setiap desa,"katanya.

Ia menjelaskan, kerjasama untuk mengambil sikap dna berdiri di tengah-tengah masyarakat untuk menjadi tenaga atau pelatih keolahragaan khususnya di desa-desa.

Program ini juga sekaligus sebagai upaya agar lulusan dari fakultas ilmu olahraga di sejumlah kampus bisa terserap kedalam dunia kerja.

"Program sarjana keolahragaan masuk desa ini akan kita matangkan agar para alumni bisa memberikan kontibusi di tengah-tengah masyarakat. Kami dalam waktu dekat akan memanggi pada dekan ke Jakarta untuk membahas masalah ini," katanya.

Sementara itu, dirinya yang hadir dalam kegiatan Seminar Internasional Confrence di Gedung Phinisi Universitas Negeri Makassar (UNM) itu juga berharap agar kampus penghasil guru itu bisa menjadi pelopor kampus bebas narkoba.

Sebagai kampus yang bebas narkoba tentu akan membuat proses perkulahan bisa berjalan lebih efektif dan tentu akan meningkatka kualiats proses belajar mengajar.

Sementara itu, Rektor UNM Prof Husain Syam mengatakan hanya kampus UNM di Kawasan Timur Indonesia yang mememiliki Fakultas Ilmu Keolahragaan. Melihat kondiriitu maka tentunya diharapkan bisa mendapatkan perhatian termasuk dari menpora untu menghadirkan sebuah perubahan.