Presiden Jokowi hadiri karnaval pesona Danau Toba
20 Agustus 2016 10:23 WIB
Festival Danau Toba Ratusan pelajar membawakan tarian tradisional Batak bernama Tari Cawan dalam acara pembukaan Festival Danau Toba di Balige, Toba Samosir, Sumut, Rabu (17/9). Festival yang berlangsung hingga 21 September menampilkan sejumlah perlombaan tradisonal dan budaya Batak. (ANTARA FOTO/Edy Regar) ()
Parapat, Sumatera Utara (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo akan membuka sekaligus menghadiri Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba di Balige, Sumatera Utara, dalam upaya mempromosikan tujuan wisata di daerah itu.
"Karnaval akan dikemas sedemikian rupa sehingga menggambarkan keceriaan dan kegembiraan masyarakat, selain juga sebagai upaya promosi wisata Danau Toba," kata Ketua Panitia Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba Premita Fifi kepada pers terkait rencana kegiatan itu di Parapat, Sumatera Utara, Sabtu
Karnaval berlangsung 20-21 Agustus 2016 dan akan dihadiri Ibu Iriana Joko Widodo, sejumlah Menteri Kabinet Kerja, duta besar, artis, dan masyarakat sekitar.
Presiden Joko Widodo diagendakan akan membuka dan menghadiri Karnaval pada Minggu 21 Agustus 2016 yang dipusatkan di Balige yang selanjutnya akan menelusuri jalan tepi Danau Toba hingga Parapat sejauh 3,5 kilometer.
Acara karnaval tidak hanya akan dikemas dengan pertunjukan seni dan budaya adat Batak saja tapi juga sejumlah provinsi juga akan menampilkan potensi budayanya.
"Ratusan mobil hias akan berjalan dari Balige menuju Parapat, juga ada kapal hias menelusuri Danau Toba," katanya.
Sejumlah artis juga memeriahkan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba, selama dua hari itu, antara lain Sammy Simorangkir, Edo Kodologit, Dewa Budjana dan Tohpati, Oppie Andaresta, JFlow, serta Slank.
Menurutnya, para artis tersebut akan menampilkan sejumlah nyanyian bernuansa nasional dan kemerdekaan yang menggugah rasa cinta terhadap Tanah Air.
Premita mengatakan kegiatan karnaval merupakan upaya untuk mempromosikan Prapat dan Danau Toba sebagai salah satu destinasi nasional juga dunia yang selama ini sudah cukup dikenal.
"Kita akui memang saat ini pesona Danau Toba sebagai tujuan wisata dunia sudah mulai redup. Kegiatan ini diharapkan bisa menjaring wisatawan lokal dan dunia di masa mendatang," katanya.
Danau Toba, katanya, selama ini merupakan salah satu dari 10 destinasi wisata lokal yang cukup populer khususnya di Sumatera dan kesan seperti itu akan terus dipertahankan.
Kegiatan promosi Danau Toba diharapkan akan terus berlangsung setiap tahunnya sehingga lokasi itu akan tetap menarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
"Karnaval akan dikemas sedemikian rupa sehingga menggambarkan keceriaan dan kegembiraan masyarakat, selain juga sebagai upaya promosi wisata Danau Toba," kata Ketua Panitia Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba Premita Fifi kepada pers terkait rencana kegiatan itu di Parapat, Sumatera Utara, Sabtu
Karnaval berlangsung 20-21 Agustus 2016 dan akan dihadiri Ibu Iriana Joko Widodo, sejumlah Menteri Kabinet Kerja, duta besar, artis, dan masyarakat sekitar.
Presiden Joko Widodo diagendakan akan membuka dan menghadiri Karnaval pada Minggu 21 Agustus 2016 yang dipusatkan di Balige yang selanjutnya akan menelusuri jalan tepi Danau Toba hingga Parapat sejauh 3,5 kilometer.
Acara karnaval tidak hanya akan dikemas dengan pertunjukan seni dan budaya adat Batak saja tapi juga sejumlah provinsi juga akan menampilkan potensi budayanya.
"Ratusan mobil hias akan berjalan dari Balige menuju Parapat, juga ada kapal hias menelusuri Danau Toba," katanya.
Sejumlah artis juga memeriahkan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba, selama dua hari itu, antara lain Sammy Simorangkir, Edo Kodologit, Dewa Budjana dan Tohpati, Oppie Andaresta, JFlow, serta Slank.
Menurutnya, para artis tersebut akan menampilkan sejumlah nyanyian bernuansa nasional dan kemerdekaan yang menggugah rasa cinta terhadap Tanah Air.
Premita mengatakan kegiatan karnaval merupakan upaya untuk mempromosikan Prapat dan Danau Toba sebagai salah satu destinasi nasional juga dunia yang selama ini sudah cukup dikenal.
"Kita akui memang saat ini pesona Danau Toba sebagai tujuan wisata dunia sudah mulai redup. Kegiatan ini diharapkan bisa menjaring wisatawan lokal dan dunia di masa mendatang," katanya.
Danau Toba, katanya, selama ini merupakan salah satu dari 10 destinasi wisata lokal yang cukup populer khususnya di Sumatera dan kesan seperti itu akan terus dipertahankan.
Kegiatan promosi Danau Toba diharapkan akan terus berlangsung setiap tahunnya sehingga lokasi itu akan tetap menarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: