Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menegaskan bangsa Indonesia dapat berkompetisi dalam bersaingan antarnegara yang semakin kompetitif di dunia internasional jika bangsa Indonesia menyiapkan diri menjadi sumber daya manusia berkualitas.

"Indonesia menghadapi persaingan global yang semakin ketat. Indonesia mau tidak mau masuk dalam pusaran dunia global yang saling berkompetisi," kata Zulkifli Hasan ketika menyampaikan materi sosialisasi Empat Pilar MPR RI di hadapan ratusan pelajar di SMA Negeri 68 Jakarta, di Jakarta, Jumat.

Menurut Zulkifli, untuk dapat bersaing di dunia internasional maka bangsa Indonesia, harus menyiapkan diri melalui pendidikan dengan sebaik mungkin.

Dengan pendidikan yang baik, kata dia, bangsa Indonesia akan memiliki pengetahuan yang baik dan wawasan yang luas sehingga dapat bekerja di tempat-tempat yang strategis.

"Sebaliknya, kalau bangsa Indonesia tidak memiliki pendidikan, maka akan menjadi pecundang," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Zulkifli juga menceritakan asal-usul bangsa Indonesia serta masa kejayaan-kerajaan di kawasan nusantara seperti Sriwijaya, Majapahit, Pajajaran, dan kerajaan lainnya.

Menurut Zulkifli, pada zaman dahulu kala kerajaan-kerajaan tersebut sudah memiliki armada militer dan pertahanan di laut yang kuat, sehingga dapat menguasai hampir seluruh kawasan Asia Tenggara.

"Pada saat itu, Singapura hanya sebuah pulau kecil tidak berpenduduk," katanya.

Namun dalam perkembangannya, kata dia, Singapura yang hanya sebuah pulau kecil dan berpenduduk sedikit, tapi masyarakatnya menyiapkan diri dengan baik.

"Hasilnya, Singapura menjadi menjadi bangsa yang maju, tidak hanya di Asia Tenggara tapi juga di Asia," katanya.

Zulkifli menambahkan, bangsa Indonesia yang besar serta negaranya kaya sumber daya alam, malah terlena dan tidak bekerja keras, sehingga secara bertahap mengalami kemunduran.

Bahkan saat ini, kata dia, sebagian bangsa Indonesia masih hidup miskin dan kesenjangan sosial semakin tajam.

Zulkifli menegaskan, jika bangsa Indonesia memiliki tekad untuk maju, tidak ada kata terlambat.

Pada kesempatan tersebut, dia mengingatkan para pelajar untuk memiliki tekad meraih pendidikan sebaik-baiknya dan menyiapkan diri menjadi sumber daya manusia berkualitas.

Pada kegiatan sosialisasi Empat Pilar tersebut, Zulkifli juga mengupas materi Empat Pilar yakni Pancasila, UUD NRI 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Indonesia (NKRI) secara sekailas.

Zulkifli juga bertanya kepada para siswa, siapa yang mengetetahui apa makna NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Namun, hanya beberapa siswa saja yang mengangat tangan dan maju ke depan untuk menjawab.