Indeks saham unggulan Tiongkok berakhir datar
19 Agustus 2016 17:31 WIB
Papan elektronik informasi saham menunjukkan angka nol untuk harga saham terbaru sebelum pembukaan hari perdagangan pertama setelah libur seminggu Tahun Baru Imlek di bursa saham di Shanghai, Tiongkok, Senin (15/2/2016). (ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/cfo/16)
Beijing (ANTARA News) - Indeks saham unggulan Tiongkok CSI300 mengurangi kerugian pada perdagangn sore menjadi berakhir datar pada Jumat, namun memberikan kenaikan sebesar 2,1 persen untuk minggu ini.
Indeks CSI300, yang melacak perusahaan-perusahaan tercatat terbesar yang diperdagangkan di Shanghai dan Shenzhen, berakhir pada 3.365,02, sedangkan Indeks Komposit Shanghai naik 0,1 persen menjadi ditutup pada 3.108,10.
Ini merupakan minggu ketiga dengan keuntungan untuk CSI300. Untuk minggu ini, SSEC naik 1,9 persen, memberikan kenaikan mingguan untuk kali kedua berturut-turut.
Saham-saham daratan telah naik awal pekan ini, yang dipimpin oleh saham-saham keuangan, di tengah harapan pemerintah akan menggelar lebih banyak stimulus tahun ini untuk memenuhi target pertumbuhan ekonomi.
"Saya perkirakan akan melihat volatilitas berlanjut selama beberapa minggu berikutnya, tapi tren pasar secara keseluruhan adalah bergerak naik," kata Tian Weidong, analis pada Kaiyuan Securities di Shanxi.
Indeks CSI300, yang melacak perusahaan-perusahaan tercatat terbesar yang diperdagangkan di Shanghai dan Shenzhen, berakhir pada 3.365,02, sedangkan Indeks Komposit Shanghai naik 0,1 persen menjadi ditutup pada 3.108,10.
Ini merupakan minggu ketiga dengan keuntungan untuk CSI300. Untuk minggu ini, SSEC naik 1,9 persen, memberikan kenaikan mingguan untuk kali kedua berturut-turut.
Saham-saham daratan telah naik awal pekan ini, yang dipimpin oleh saham-saham keuangan, di tengah harapan pemerintah akan menggelar lebih banyak stimulus tahun ini untuk memenuhi target pertumbuhan ekonomi.
"Saya perkirakan akan melihat volatilitas berlanjut selama beberapa minggu berikutnya, tapi tren pasar secara keseluruhan adalah bergerak naik," kata Tian Weidong, analis pada Kaiyuan Securities di Shanxi.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: