Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Said Aqil Siradj membahas persoalan hukum berkaitan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat berlatar belakang agama.

"Menerima berbagai masukan dari Ketua Umum PBNU tentang berbagai isu dan gangguan kamtibmas berlatar agama," kata Jenderal Pol Tito Karnavian melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Tito menuturkan pertemuan itu juga membicarakan persoalan hukum yang berlatar belakang keyakinan dan ideologi.

Jenderal polisi bintang empat itu mengaku mendapatkan masukan dan dukungan untuk mencegah serta mengatasi persoalan kekerasan berlatar belakang agama termasuk membangun toleransi antaragama.

Selain itu, Polri dan ormas keagamaan itu akan menandatangani nota kesepahaman dan menggelar seminar tentang masalah hukum di Surabaya, Jawa Timur pada awal September 2016.

Menurut Tito, NU merupakan garda terdepan dalam menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sehingga Polri membutuhkan PBNU untuk mengadakan forum komunikasi dan silaturahmi.

Tito juga menginstruksikan seluruh jajaran Polri dapat berkomunikasi dengan tokoh NU di wilayah masing-masing, agar mendapatkan hal yang positif terkait dengan kondisi kamtibmas.