Jakarta (ANTARA News) - Jamaah calon haji khusus tahun 2016 perdana terbang ke Jeddah, Arab Saudi dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis.
"Supaya menjadi haji yang mabrur," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil saat memberi arahan kepada jamaah haji yang dinaungi biro perjalanan Andromeda Atria Wisata.
Andromeda selaku penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) merupakan anggota Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri). Dalam pemberangkatan jamaah calon haji khusus perdana itu, terdapat sekitar 75 anggota jamaah haji khusus yang berangkat.
Jamaah calon haji khusus itu menggunakan maskapai penerbangan reguler Saudi Arabian Airlines (Saudia).
Dalam pengarahannya, Djamil berpesan kepada jamaah agar dapat menjaga kebugaran selama menjalani prosesi ibadah haji. Dia juga mengajak jamaah agar sebisa mungkin banyak minum air dan menghindari terpaan sinar matahari langsung agar tidak mudah dehidrasi.
Jamaah, kata dia, agar dapat bugar sampai prosesi wukuf di Arafah. Jika badan merasa tidak sehat agar segera memeriksakan diri ke pos kesehatan terdekat agar segera dilakukan penanganan oleh tenaga medis.
Ketua Umum Amphuri Joko Asmoro mengatakan Amphuri total akan memberangkatkan 3.300 anggota jamaah calon haji khusus di tahun 2016.
Dia memastikan semua jamaah PIHK di bawah Amphuri yang sudah masuk daftar berangkat haji khusus pada 2016 telah lengkap segala persyaratannya. Dengan begitu, mereka yang sudah masuk daftar berangkat tahun ini dipastikan berangkat sesuai jadwal.
Sejak Kamis, Amphuri akan terus memberangkatkan jamaah sampai 5 Dzulhijjah atau 6 September.
Total jamaah calon haji khusus Indonesia dari semua PIHK yang berangkat tahun ini adalah 13.600 anggota jamaah.
Jamaah haji khusus perdana terbang ke Saudi
18 Agustus 2016 20:13 WIB
Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Abdul Djamil. (ANTARA News/Risbiani Fardaniah)
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: