Paskibraka kebanggaan anak Indonesia di Inggris
18 Agustus 2016 06:18 WIB
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) bersama Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengibarkan bendera Merah Putih dalam upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-71 RI di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2016). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
London (ANTARA News) - Menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Merah Putih dalam upacara pengibaran bendera HUT RI Ke-71 yang diadakan setiap tanggal 17 Agustus menjadi kebanggaan tersendiri khususnya bagi para anak dan remaja Indonesia yang ada di Inggris.
Seperti diakui Raden Muhammad Anandra Khalid Putra Natalegawa (17) yang merasa bangga dan menemukan jati dirinya setelah bergabung dalam Paskibraka.
Anandra bertugas sebagai pengerek bendera Merah Putih bersama 10 orang anggota Paskibraka yang dilantik Dubes RI di London Dr Rizal Sukma sebelum upacara bendera dilakukan di Wisma Nusantara, Rabu (17/8).
Pengukuhan pasukan pengerek bendera merah putih atau yang dikenal dengan Paskibra KBRI London 2016 berlangsung dengan ikhmad dan masing-masing remaja mencium bendera Merah Putih yang disaksikan oleh orang tua masing-masing anak sebagai lambang kehormatan dan kecintaan kepada nusa dan bangsa.
Anandra tidak terkecuali ia juga harus mencium bendera Merah Putih, sang ayah bunda Zulinda Tando dan Berry Natalegawa pun merasa haru dan bangga.Siswa sekolah di Mill Hill County mengatakan terpilih sebagai Paskibra memberikan pengalaman yang menarik.
Kesempatan ini memberikan saya untuk lebih mengenal diri saya pribadi, ujar Anandra yang hobby membaca dan selalu ingin mengetahui sejarah Seni budaya Indonesia.
Anak-anak remaja yang dilahirkan di luar negeri khusus nya di Inggris mempunyai hak untuk menjadi warga Inggris dan itu pun terpikirkan oleh Anandra yang bisa memilih menjadi warga negara Inggris atau memilih menjadi orang Indonesia.
Sang bunda pun merasa kaget saat Anandra bertanya mengenai status warga negara. Sebagai anak yang dilahirkan di Inggris Anandra yang pada tahun depan berusia 18 tahun bisa menentukan apakah mau tetep memegang pasport Indonesia atau mau ambil British Passport .
Tapi yang lucu setelah membaca persyaratannya dengan tegas Anandra berkata tetep memilih Warga Negara Indonesia katena Ia bercita cita menjadi President.
Anandra tidak sendiri - Aisyah Sobirin putri semata wayang pak Sobirin dan mbak Nanik itu pun lahir dan besar di Inggris dan bahasa sehari-hari yang dipakai bahasa Inggris. Namun setelah mengikuti latihan Paskibra Aisyah rasa nasionalisme pun tumbuh. "Banga sich bisa ikutan Paskibra ," ujar Aisyah.
Lain lagi yang disampaikan oleh Keumala Irina Sukma mengikuti Paskibra ia mendapat pengalaman tersendiri, apalagi ia bertugas untuk menerima bendera dari Inspektur upacara. "Ada presure juga sich," putri Dubes Rizal Sukma.
Para remaja Indonesia yang besar dan lahir di luar negeri mendapat kesempatan untuk mengibarkan bendera Merah Putih dalam HUT RI merupakan suatu kebanggaan.
Sebanyak 12 remaja putra dan putri diplomat dan masyarakat Indonesia di London dilantik sebagai anggoga Paskibra KBRI London yang bertugas pengibar bendera dalam upacara HUT RI Ke-71 yang berlangsung di Wisma Nusantara.
Sementara itu Dubes Rizal Sukma dalam pesan nya kepada para remaja putra-putri mengatakan Kemerdekaan mengingatkan kita pada tugas utama sebagai duta-duta bangsa di inggris Rsya, bekerja untuk kemakmuran dan kemajuan bangsa.
"Kita bekerja untuk menjadikan Indonesia poros maritim dunia, ujar Dubes. Dikatakannya keikutsertaan kalian sebagai Paskibra akan menjadi bekal untuk menjalankan peran kalian di masa depan, dalam membangun bangsa. "Jangan pernah mengecewakan para pendiri bangsa," ujar Dubes.
Ke-11 anggota Paskibra KBRI London 2016 terdiri dari Keumala Irina Sukma putri bungsu Dubes Rizal Sukma dan Hana A Satriyo, Nadila S Rahmadina, putri diplomat KBRI London Dindin, Jessica A.A Satrio, Dyandra Saputra, Zahra Prilia Kinanti, Asha Aulia, Rania dan Alfie Djamallullail, Aisya Sobirin, Yasmin Ibrahim dan Aaron Dylan Blanco.
Seperti diakui Raden Muhammad Anandra Khalid Putra Natalegawa (17) yang merasa bangga dan menemukan jati dirinya setelah bergabung dalam Paskibraka.
Anandra bertugas sebagai pengerek bendera Merah Putih bersama 10 orang anggota Paskibraka yang dilantik Dubes RI di London Dr Rizal Sukma sebelum upacara bendera dilakukan di Wisma Nusantara, Rabu (17/8).
Pengukuhan pasukan pengerek bendera merah putih atau yang dikenal dengan Paskibra KBRI London 2016 berlangsung dengan ikhmad dan masing-masing remaja mencium bendera Merah Putih yang disaksikan oleh orang tua masing-masing anak sebagai lambang kehormatan dan kecintaan kepada nusa dan bangsa.
Anandra tidak terkecuali ia juga harus mencium bendera Merah Putih, sang ayah bunda Zulinda Tando dan Berry Natalegawa pun merasa haru dan bangga.Siswa sekolah di Mill Hill County mengatakan terpilih sebagai Paskibra memberikan pengalaman yang menarik.
Kesempatan ini memberikan saya untuk lebih mengenal diri saya pribadi, ujar Anandra yang hobby membaca dan selalu ingin mengetahui sejarah Seni budaya Indonesia.
Anak-anak remaja yang dilahirkan di luar negeri khusus nya di Inggris mempunyai hak untuk menjadi warga Inggris dan itu pun terpikirkan oleh Anandra yang bisa memilih menjadi warga negara Inggris atau memilih menjadi orang Indonesia.
Sang bunda pun merasa kaget saat Anandra bertanya mengenai status warga negara. Sebagai anak yang dilahirkan di Inggris Anandra yang pada tahun depan berusia 18 tahun bisa menentukan apakah mau tetep memegang pasport Indonesia atau mau ambil British Passport .
Tapi yang lucu setelah membaca persyaratannya dengan tegas Anandra berkata tetep memilih Warga Negara Indonesia katena Ia bercita cita menjadi President.
Anandra tidak sendiri - Aisyah Sobirin putri semata wayang pak Sobirin dan mbak Nanik itu pun lahir dan besar di Inggris dan bahasa sehari-hari yang dipakai bahasa Inggris. Namun setelah mengikuti latihan Paskibra Aisyah rasa nasionalisme pun tumbuh. "Banga sich bisa ikutan Paskibra ," ujar Aisyah.
Lain lagi yang disampaikan oleh Keumala Irina Sukma mengikuti Paskibra ia mendapat pengalaman tersendiri, apalagi ia bertugas untuk menerima bendera dari Inspektur upacara. "Ada presure juga sich," putri Dubes Rizal Sukma.
Para remaja Indonesia yang besar dan lahir di luar negeri mendapat kesempatan untuk mengibarkan bendera Merah Putih dalam HUT RI merupakan suatu kebanggaan.
Sebanyak 12 remaja putra dan putri diplomat dan masyarakat Indonesia di London dilantik sebagai anggoga Paskibra KBRI London yang bertugas pengibar bendera dalam upacara HUT RI Ke-71 yang berlangsung di Wisma Nusantara.
Sementara itu Dubes Rizal Sukma dalam pesan nya kepada para remaja putra-putri mengatakan Kemerdekaan mengingatkan kita pada tugas utama sebagai duta-duta bangsa di inggris Rsya, bekerja untuk kemakmuran dan kemajuan bangsa.
"Kita bekerja untuk menjadikan Indonesia poros maritim dunia, ujar Dubes. Dikatakannya keikutsertaan kalian sebagai Paskibra akan menjadi bekal untuk menjalankan peran kalian di masa depan, dalam membangun bangsa. "Jangan pernah mengecewakan para pendiri bangsa," ujar Dubes.
Ke-11 anggota Paskibra KBRI London 2016 terdiri dari Keumala Irina Sukma putri bungsu Dubes Rizal Sukma dan Hana A Satriyo, Nadila S Rahmadina, putri diplomat KBRI London Dindin, Jessica A.A Satrio, Dyandra Saputra, Zahra Prilia Kinanti, Asha Aulia, Rania dan Alfie Djamallullail, Aisya Sobirin, Yasmin Ibrahim dan Aaron Dylan Blanco.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: