Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi langsung berteriak histeris dan langsung dilanjutkan sujud syukur setelah pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memastikan diri meraih emas Olimpiade 2016 di Brazil, Rabu malam.
Rasa bangga sangat terlihat jelas pada raut muka orang nomor satu di Kemenpora itu. Apalagi emas yang diraih pemain yang akrab dipanggil Owi/Butet ini adalah penyambung setelah sebelumnya hilang.
Dengan hasil ini, tradisi emas kontingen Indonesia di Olimpiade kembali tersambung setelah di Olimpiade 2012 di London hilang karena tidak ada pemain Indonesia yang mampu meraih hasil maksimal.
"Ini adalah hadiah HUT RI ke-71. Sebuah kebanggaan apa yang diraih oleh pasangan Tontowi/Liliyana. Kita pantas bangga dengan pencapaian ini," kata Menpora Imam Nahrawi usai menonton pertandingan.
Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia meraih medali emas setelah mengalahkan pasangan asal Malaysia, Chan Peng Soo/Goh Lie Ying dengan skor 21-14 dan 21-12. Hasil ini memenuhi harapan rakyat Indonesia yang sejak lama mengharapkan emas olimpiade.
Selain sujud syukur, Menpora Imam Nahrawi juga melaksanakan janjinya yaitu mencukur kumisnya.
OLIMPIADE 2016: Menpora sujud syukur setelah Tontowi/Liliyana rebut emas
18 Agustus 2016 01:43 WIB
Menpora Imam Nahrawi (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: