Kedutaan Besar Indonesia di Caracas gelar festival gastronomi Indonesia
17 Agustus 2016 09:44 WIB
Dubes Mochammad Luthfie Witto’eng menyampaikan kata sambutan pada pembukaan Festival Gastronomi Indonesia di Caracas, Venezuela, pada 12 Agustus 2016. (istimewa)
Jakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar Indonesia di Caracas baru-baru ini menggelar festival gastronomi (tata boga) Indonesia di Restauran La Cabana, Hotel Intercontinental Tamanaco, Caracas, Venezuela.
Keterangan tertulis Pejabat Fungsi Protokol, Konsuler dan Sosial Budaya Kedutaan Besar Indonesia di Caracas yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan, festival gastronomi itu berlangsung 12-15 Agustus 2016 serta dilaksanakan dalam rangka menyambut hari ulang tahun ke-71 kemerdekaan Indonesia.
Festival itu terbuka untuk umum sehingga masyarakat setempat memiliki kesempatan untuk mengenal Indonesia melalui makanan khas dan pertunjukan musik dan tari Indonesia.
Pada pembukaan festival, Duta Besar Indonesia untuk Venzuela, Mochammad Luthfie Wittoeng, menyatakan, Indonesia saat ini tengah menggalakkan gastrodiplomacy atau diplomasi kuliner yang dijadikan sebagai salah satu bentuk diplomasi budaya dengan menggunakan makanan sebagai ikon imaji (branding icon) Indonesia di luar negeri.
Selain diyakini dapat menjadi sarana pembentukan citra positif suatu negara di luar negeri, diplomasi kuliner juga dapat meningkatkan industri ekonomi kreatif, karena kegiatan itu akan menstimulasi pembukaan restoran atau rumah makan yang nantinya dapat meningkatkan sektor perdagangan kedua negara.
Tujuan festival gastronomi itu adalah untuk menawarkan kepada rakyat Venezuela kesempatan mencicipi masakan khas Indonesia yang sangat beragam dan kaya akan bumbu-bumbu.
Pengunjung selama tiga hari dapat menikmati berbagai hidangan khas Indonesia yang masuk dalam 30 ikon kuliner Indonesia, seperti soto ayam, sop buntut, ayam kalasan, nasi goreng, gado-gado, mie bakso, es campur dan es cendol.
Pembukaan festival tersebut dihadiri oleh pejabat Kementerian Luar Negeri Venezuela, Duta Besar dari negara-negara sahabat dan media massa nasional.
Pada kesempatan itu Kedutaan Besar Indonesia di Caracas juga memberikan suguhan pertunjukan tari-tari Indonesia dan grup musik angklung-kolintang yang dibawakan oleh penari IndoVez dan murid Sekolah Indonesia Venezuela binaan Kedutaan Besar Indonesia di Caracas. IndoVez merupakan akronim dari Indonesia dan Venezuela.
Kedutaan Besar Indonesia di Caracas juga melakukan serangkaian kegiatan promosi seperti penampilan gambar-gambar potensi wisata Indonesia di bis-bis kota Caracas selama satu bulan, kemudian pameran busana, kain-kain, lukisan, alat musik angklung-kolintang, foto-foto wisata Indonesia di Museum Bellas Artes Caracas sampai 21 Agustus 2016.
Keterangan tertulis Pejabat Fungsi Protokol, Konsuler dan Sosial Budaya Kedutaan Besar Indonesia di Caracas yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan, festival gastronomi itu berlangsung 12-15 Agustus 2016 serta dilaksanakan dalam rangka menyambut hari ulang tahun ke-71 kemerdekaan Indonesia.
Festival itu terbuka untuk umum sehingga masyarakat setempat memiliki kesempatan untuk mengenal Indonesia melalui makanan khas dan pertunjukan musik dan tari Indonesia.
Pada pembukaan festival, Duta Besar Indonesia untuk Venzuela, Mochammad Luthfie Wittoeng, menyatakan, Indonesia saat ini tengah menggalakkan gastrodiplomacy atau diplomasi kuliner yang dijadikan sebagai salah satu bentuk diplomasi budaya dengan menggunakan makanan sebagai ikon imaji (branding icon) Indonesia di luar negeri.
Selain diyakini dapat menjadi sarana pembentukan citra positif suatu negara di luar negeri, diplomasi kuliner juga dapat meningkatkan industri ekonomi kreatif, karena kegiatan itu akan menstimulasi pembukaan restoran atau rumah makan yang nantinya dapat meningkatkan sektor perdagangan kedua negara.
Tujuan festival gastronomi itu adalah untuk menawarkan kepada rakyat Venezuela kesempatan mencicipi masakan khas Indonesia yang sangat beragam dan kaya akan bumbu-bumbu.
Pengunjung selama tiga hari dapat menikmati berbagai hidangan khas Indonesia yang masuk dalam 30 ikon kuliner Indonesia, seperti soto ayam, sop buntut, ayam kalasan, nasi goreng, gado-gado, mie bakso, es campur dan es cendol.
Pembukaan festival tersebut dihadiri oleh pejabat Kementerian Luar Negeri Venezuela, Duta Besar dari negara-negara sahabat dan media massa nasional.
Pada kesempatan itu Kedutaan Besar Indonesia di Caracas juga memberikan suguhan pertunjukan tari-tari Indonesia dan grup musik angklung-kolintang yang dibawakan oleh penari IndoVez dan murid Sekolah Indonesia Venezuela binaan Kedutaan Besar Indonesia di Caracas. IndoVez merupakan akronim dari Indonesia dan Venezuela.
Kedutaan Besar Indonesia di Caracas juga melakukan serangkaian kegiatan promosi seperti penampilan gambar-gambar potensi wisata Indonesia di bis-bis kota Caracas selama satu bulan, kemudian pameran busana, kain-kain, lukisan, alat musik angklung-kolintang, foto-foto wisata Indonesia di Museum Bellas Artes Caracas sampai 21 Agustus 2016.
Pewarta: Aat Surya Syafaat
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: