Pekanbaru (ANTARA News) - Sebanyak 109.013 anak berusia 6-59 bulan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau ditargetkan akan mendapatkan vitamin A pada bulan vitamin A Agustus 2016 ini.

"Target ini sesuai jumlah yang sudah terdata pada Pos Pelayanan terpadu (posyandu) di seluruh Kota Pekanbaru," kata Kasi Gizi Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Melly Susanti di Pekanbaru, Selasa.

Melly Susanti menjelaskan Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru sesuai dengan program vitamin A nasional berupaya mensukseskan dan menggalakkan pemberian vitamin A untuk anak berusia 6-59 bulan.

"Bisa dilayani lewat Posyandu terdekat dan Puskesmas," terangnya.

Dinas mencatat ada sekitar 109.013 anak di Kota Pekanbaru yang akan mendapatkan vitamin A, dengan rincian untuk usia 6-11 bulan 23.596 orang dan usia 12-59 bulan sebanyak 85.417.

"Untuk bulan penimbangan balita dilakukan pada semua balita. Sementara, untuk kapsul vitamin A biru diberikan untuk bayi usia 6-11 bulan, dan kapsul vitamin A merah untuk anak usia 12-59 bulan," katanya.

Pemberian vitamin A bagi bayi dan balita sebut dia, itu dilakukan untuk meningkatkan kecukupan asupan gizi yang menyempurnakan penglihatan anak.

Pemberian vitamin A dalam dosis tinggi ini harus diberikan secara rutin enam bulan sekali dan untuk dosisnya sudah disesuaikan dengan usia dan kebutuhan si anak.

Vitamin A diberikan secara gratis, dan ini bisa diperoleh di seluruh sarana fasilitas kesehatan.

"Pemberian vitamin A dilakukan bersamaan dengan bulan penimbangan balita agar bisa menyasar semua," terangnya lagi.

Ia menambahkan dalam setahun, vitamin A diberikan dua kali bagi tiap balita yaitu bulan Februari dan Agustus.

Menurut dia gebyar vitamin A serentak dilaksanakan di Posyandu yang ada di masing-masing kelurahan.

Ia mengakui, banyak ibu di Kota Pekanbaru berstatus pekerja. Kondisi itu menyebabkan mereka sulit menyempatkan waktu untuk membawa anak secara rutin ke posyandu.

Untuk itu pihaknya akan melakukan jemput bola dengan mengunjungi ke rumah warga setelah pemberian vitamin A.

"Kader punya kewajiban untuk memberikan vitamin A kepada seluruh anak, jika tidak bisa dilayani di tempat posyandu maka kader melakukan "sweeping" dengan mendatangi rumah warga," katanya lagi.

Ia menambahkan Diskes juga menjamin vitamin A yang diberikan tidak ada yang palsu.