Jakarta (ANTARA News) - Komika Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo mengampanyekan perlindungan lingkungan hidup dalam tur dunia "Juru Bicara Wolrd Tour".

"Itu berangkat dari keresahan saya mengenai kerusakan lingkungan dan alam, lalu lahirlah keinginan untuk memasukkan tema lingkungan hidup ke dalam stand-up comedy 'Juru Bicara World Tour'. Saya manfaatkan kesempatan ini untuk mengampanyekan konservasi lingkungan," kata Pandji di Jakarta, Selasa.

Dia mulai memperhatikan isu lingkungan setelah lembaga nirlaba Consevation International Indonesia mengajak dia ikut serta dalam kampanye lingkungan dengan mengisi suara Hutan Tropis untuk video "Alam Berbicara" bersama Lukman Sardi, Najwa Sihab, dan Cristine Hakim.

"Saat saya baca naskahnya saya tergerak, di sana ada kalimat kira-kira begini 'manusia semena-mena dengan alam, dia pikir dia yang punya alam, padahal alam tidak butuh kita, kita yang butuh alam', dari situ ada keresahan di diri saya," kata Pandji.

Keinginan untuk bersuara tentang alam semakin besar ketika anaknya bertanya "Kenapa Harimau Jawa punah?" "Kenapa kita membiarkan harimau itu punah?"

"Ketika itu saya sadar bahwa alam yang dimiliki oleh Indonesia adalah milik dunia, kita hanya dititipi untuk menjaganya. Menjadi orang Indonesia adalah orang yang bertanggung jawab kepada lingkungannya," kata Pandji, yang sebelum pertunjukan mengumpulkan data mengenai konservasi alam dan keanekaragaman hayati.

Dalam "Juru Bicara World Tour" yang berlangsung dari April sampai Desember 2016, Pandji, yang sering membawakan topik serius seperti hak asasi manusia, sejarah dan prostitusi, tampil di 24 kota di lima benua.

Kepala Sub-Direktorat Sumber Daya Genetik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan M. Haryono mengatakan konservasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab bersama.

"Tokoh publik dapat menjadi penyambung untuk menyuarakan pelestarian flora dan fauna," kata dia.