Madura United bawa 16 pemain hadapi Perseru
15 Agustus 2016 19:52 WIB
Dokumentasi--Pesepak bola Madura United (MU) FC Bayu Gatra (kanan) melewati hadangan pesepak bola Persela Lamongan M Zainal Haq (kiri) dalam kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jatim, Sabtu (13/8/2016). MUFC mengalahkan Persela dengan skor 2-1. (ANTARA /Saiful Bahri)
Bangkalan (ANTARA News) - Pelatih klub sepak bola Madura United FC membawa sebanyak 16 pemain, guna menghadapi Perseru Serui pada laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 yang akan digelar di Stadion Morara pada 20 Agustus 2016 ini.
"Tapi dari 16 pemain yang akan berlaga disana itu, yang berangkat bersama-sama pelatih dan official Selasa (16/8) hanya 15 orang pemain," kata Pelatih Madura United Mario Gomes De Oliviera di Bangkalan, Senin.
Ke-15 pemain itu masing-masing, Herry Prasetyo, Joko Ribowo, Fabiano Beltrame, Munhar, Gilang Ginarsa, Rendy Siregar, Guntur Ariyadi, dan Ahmad Maulana Putra.
Berikutnya, Slamet Nurcahyo, Fajar Handika, Engelberd Sani, Eliazher Thoncy Maran, Pablo Aracil, Rossi Noprhanis dan Dane Milovanovic.
"Bayu Gatra tidak bisa berangkat bersama kami, karena ia mengikuti seleksi timnas dan akan menyusul," terang Gomes.
Gomes menjelaskan, rombongan sengaja berangkat lebih awal, karena berbagai pertimbangan. Salah satunya, adalah mengantisipasi pemain jetlag karena perbedaan waktu antara Madura dengan Serui yang sangat jauh.
"Disamping itu, juga karena ada pertimbangan teknis lain seperti penerbangan," katanya.
Sementara Presiden Klub Madura United Achsanul Qosasi meminta agar pertandingan Madura United melawan Perseru Serui di Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua itu, harus terlaksana.
Ia mengatakan, Perseru juga sudah berusaha untuk menjalani pertandingan di stadion-stadion lain selama pelaksanaan ISC/TSC.
"Sepakbola adalah sarana persahabatan dan sarana memperkuat NKRI. Bagi pemain Madura United, selamat menjalani HUT Ke-71 di Papua. Nikmati kebhinnekaan Indonesia," katanya.
"Tapi dari 16 pemain yang akan berlaga disana itu, yang berangkat bersama-sama pelatih dan official Selasa (16/8) hanya 15 orang pemain," kata Pelatih Madura United Mario Gomes De Oliviera di Bangkalan, Senin.
Ke-15 pemain itu masing-masing, Herry Prasetyo, Joko Ribowo, Fabiano Beltrame, Munhar, Gilang Ginarsa, Rendy Siregar, Guntur Ariyadi, dan Ahmad Maulana Putra.
Berikutnya, Slamet Nurcahyo, Fajar Handika, Engelberd Sani, Eliazher Thoncy Maran, Pablo Aracil, Rossi Noprhanis dan Dane Milovanovic.
"Bayu Gatra tidak bisa berangkat bersama kami, karena ia mengikuti seleksi timnas dan akan menyusul," terang Gomes.
Gomes menjelaskan, rombongan sengaja berangkat lebih awal, karena berbagai pertimbangan. Salah satunya, adalah mengantisipasi pemain jetlag karena perbedaan waktu antara Madura dengan Serui yang sangat jauh.
"Disamping itu, juga karena ada pertimbangan teknis lain seperti penerbangan," katanya.
Sementara Presiden Klub Madura United Achsanul Qosasi meminta agar pertandingan Madura United melawan Perseru Serui di Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua itu, harus terlaksana.
Ia mengatakan, Perseru juga sudah berusaha untuk menjalani pertandingan di stadion-stadion lain selama pelaksanaan ISC/TSC.
"Sepakbola adalah sarana persahabatan dan sarana memperkuat NKRI. Bagi pemain Madura United, selamat menjalani HUT Ke-71 di Papua. Nikmati kebhinnekaan Indonesia," katanya.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: