Manado (ANTARA News) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Cabang Manado, Sulawesi Utara, menggelar Grebek Pasar Perum Paniki pada 2016.

"Kegiatan ini merupakan lanjutan dari strategi BPJS Kenagakerjaan Cabang Manado untuk menyosialisasikan dan mengedukasi program yang dimiliki BPJS Ketenagakerjaan kepada para pedagang yang dilakukan di Pasar Segar pada 23 Juli 2016," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Manado Januar Hermawan di Manado, Senin.

Kegiatan yang mengusung tema "sosialisasi dan edukasi pasar rakyat" ini menargetkan kepesertaan bagi pekerjaan bukan penerima upah yakni pekerja yang melakukan kegiatan atau usaha ekonomi secara mandiri untuk memperoleh penghasilan.

"Yang menjasi target kami seperti pedagang, tukang ojek, engacara/advokat dan lain-lain," jelasnya.

Para pedagang ini, katanya, cukup membayar Rp16.800/bulan untuk mendapatkan Program Jaminan Kematian dan Kecelakaan Kerja dan langsung mendapatkan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Ia berharap dengan adanya sosialisasi ini semua pedagang mengerti dan sadar tentang pentingnya ikut BPJS Ketenagakerjaan.

"Kami sangat terbantu dengan sosialisasi yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan karena dapat memberikan kami pengetahuan tentang pentingnya ikut program BPJS Ketenagakerjaan dan memperkenalkan bahwa BPJS itu ada 2 BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan," ujar Yenni, salah satu pedangan di Pasar Perum Paniki Manado.