Rio De Janeiro (ANTARA News) - Sepasang peloncat indah asal China melakukan hal paling romantis dalam sejarah Olimpiade, dengan sebuah lamaran di depan ribuan orang di Maria Lenk Aquatics Center pada Minggu.

Setelah memenangi medali perak di kelas papan 3m putri, peloncat indah He Zi terkejut saat melihat kekasihnya Qin Kai maju ke depan.

Qin yang menyabet perunggu di Rio dalam kategori papan 3m putra sinkronisasi, membuat pernyataan yang sangat indah, dia berlutut dan dia mengajak He menikah, memberinya cincin berlian dan sebuah kotak merah berisi bunga.

He Zi menangis tapi menerima, saat sorakan dan tepuk tangan menggemuruh dari para penonton, penyelenggara dan para kompetitor.

Berbicara pada media setelah itu, dia senang dan tak bisa menyembunyikan emosinya.

"Saya tidak tahu mengapa dia melamar hari ini. Saya tak pernah menyangka akan menikah secepat ini," katanya mengatakan bahwa dia sudah curiga dengan gelagat aneh sang kekasih yang sudah dipacarinya selama enam tahun ini.

"Saya bertemu dengannya saat siang dan menguping dia bergumam. Saya bertanya apa maksudnya tapi dia bilang dia cuma menyanyi," katanya seperti dikutip Xinhua.

Teman setim Zhi, Shi Tingmao yang menyabet medali emas di nomor papan 3m sudah tahu adanya lamaran.

"Saya sangat senang untuk mereka berdua, mengingat dalam tahun-tahun terakhir ini mereka berdua sedang ada dalam tekanan berat baik dalam karir olah raga maupun dalam hubungan asmara."

Ini adalah lamaran kedua selama Olimpiade setelah pemain rugby Brasil, Isadora Cerullo melamar kekasihnya, Marjorie Enya di lapangan.