PSM Makassar kalahkan Bali United 4-0
14 Agustus 2016 18:24 WIB
Ekspresi kegembiraan pesebakbola PSM Makassar, Ferdinand Alfred Sinaga (kiri) setelah mencetak gol di gawang Bali United dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 pekan ke-15 di Stadion Mattoanging Gelora Andi Mattalatta Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (14/8/2016). Tuan rumah PSM Makassar menang atas Bali United dengan skor 4-0. (ANTARA /Dewi Fajriani)
Makassar (ANTARA News) - Tuan rumah PSM Makassar sukses mengalahkan tamunya dengan skor 4-0 dalam lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulsel, Minggu.
Empat gol PSM masing-masing dipersembahkan Ferdinand Sinaga ( menit 27 dan 33), Ridwan Tawainella pada menit ke-43, serta Rasyid Bakrie pada menit ke-81 babak pertama.
Dua hasil positif yang diraih sebelumnya membuat PSM tidak ragu untuk mengambil inisiati penyerangan dalam pertandingan pekan ke-15 tersebut.
Keputusan itu berbuah positif dengan lahirnya peluang pertama menit keenam melalui tendangan bebas. Sayang tendangan yang dilesakkan Ferdinand Sinaga itu hanya tipis dipinggri gawang Bali United yang dikawal Ngurah Komang Arya Pradana.
Peluang matang kembali dilahirkan tim tuan rumah PSM pada menit ke-17. Melalui Rizky Pellu dari lini tengah yang kemudian mengirimkan umpan ke M Rahmat dari sayap kiri pertahanan Bali United.
Melalui aksi individu, M. Rahmat berhasil melewati hadangan bek Bali dan kemudian mengirimkan umpan ke Rasyid Bakrie di dalam kotak penalti. Sayang bola liar tidak mampu dijangkau meski penjaga gawang Bali sudah meninggalkan sarangnya.
PSM Makassar nyaris unggul pada menit ke-26 melalui peluang dari Ferdinand Sinaga. Peluang ini berawal dari kolaborasi tiga pemain PSM yang diawali dari umpan Ridwan Tawainella ke M. Rahmat yang berubah posisi ke sisi kiri pertahanan lawan.
Rahmat yang sukses melewati hadangan lawan memberikan umpan silang ke Ferdinand. Untung pemain Bali United mampu memotong sebelum dieksekusi Ferdinand.
Gol yang ditunggu ribuan suporter PSM akhirnya tiba pada menit ke-27. Tendangan bebas yang dilakukan Ferdinand Sinaga dari luar kotak penalti sukses menembus pagar dan langsung masuk ke gawang.
Tertinggal 0-1 membuat tim tamu juga berupaya menyamakan kedudukan dengan terus mencba meladeni permainan terbuka PSM. Upaya itu juga cukup baik dengan berhasil menekan tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulsel tersebut.
Di saat sedang fokus mengejar ketertinggalan justru petaka kembali menghampiri tim yang bermarkas di Bali itu dengan lahirnya gol kedua melalui Ferdinand Sinaga pada menit ke-33.
Gol kedua Ferdinand Sinaga itu berawal dari tendangan Syamsul Chaeruddin diluar kotak penalti yang membentuk tiang gawang. Bolamantul itu berhasil dimansimalkan Ferdinand karena memang beda diposisi yang tepat.
Ridwan akhirnya semakin menenggelamkan tim berjuluk "Serdadu Tri Datu" itu dengan golnya melalui menit ke-43.
Gol ketiga dibabak pertama itu berawal dari umpan silang M Rahmat dari sisi kanan pertahanan Bali United. Bola yang meluncur deras itu berhasil dihalau pemain belakang.
Namun, Ridwan justru yang mendapat bola dan tanpa kesulitan melakukan tendangan kerasnya. Gol ini sekaligus menutup babak pertama dengan skor 3-0 untuk PSM.
Memasuki babak kedua, kedua tim melanjutkan dengan permainan terbuka. Namun, tuan rumah justru yang kembali mengancam pertahanan Bali United dengan sundulan dari Ferdinand memanfaatkan sepakan pojok Rasyid Bakrie.
Namun, sundulan mantan pemain Sriwijaya FC itu hanya berada di atas mistar gawang dan tidak membuat kedudukan berubah.
Peluang itu dibalas oleh Alsan Putra menit ke-66 melalui sundulan meski masih berada diatas mistar gawang PSM Makassar.
Harapan tim tamu untuk bisa mengejar ketertinggalan akhirnya semakin berat dengan lahirnya gol keempat tim PSM melalui tendangan spektakuler Rasyid Bakrie diluar kotak penalti saat memasuki menit ke-81.
Tendangan keras melengkung dari mantan pemain timnas itu gagal diantisipasi atau dihalau penjaga gawang Bali United.
Kedua tim terus melakukan serangan, namun skor tidak berubah hingga wasit meniup pertandingan tanda berakhirnya pertandingan.
Empat gol PSM masing-masing dipersembahkan Ferdinand Sinaga ( menit 27 dan 33), Ridwan Tawainella pada menit ke-43, serta Rasyid Bakrie pada menit ke-81 babak pertama.
Dua hasil positif yang diraih sebelumnya membuat PSM tidak ragu untuk mengambil inisiati penyerangan dalam pertandingan pekan ke-15 tersebut.
Keputusan itu berbuah positif dengan lahirnya peluang pertama menit keenam melalui tendangan bebas. Sayang tendangan yang dilesakkan Ferdinand Sinaga itu hanya tipis dipinggri gawang Bali United yang dikawal Ngurah Komang Arya Pradana.
Peluang matang kembali dilahirkan tim tuan rumah PSM pada menit ke-17. Melalui Rizky Pellu dari lini tengah yang kemudian mengirimkan umpan ke M Rahmat dari sayap kiri pertahanan Bali United.
Melalui aksi individu, M. Rahmat berhasil melewati hadangan bek Bali dan kemudian mengirimkan umpan ke Rasyid Bakrie di dalam kotak penalti. Sayang bola liar tidak mampu dijangkau meski penjaga gawang Bali sudah meninggalkan sarangnya.
PSM Makassar nyaris unggul pada menit ke-26 melalui peluang dari Ferdinand Sinaga. Peluang ini berawal dari kolaborasi tiga pemain PSM yang diawali dari umpan Ridwan Tawainella ke M. Rahmat yang berubah posisi ke sisi kiri pertahanan lawan.
Rahmat yang sukses melewati hadangan lawan memberikan umpan silang ke Ferdinand. Untung pemain Bali United mampu memotong sebelum dieksekusi Ferdinand.
Gol yang ditunggu ribuan suporter PSM akhirnya tiba pada menit ke-27. Tendangan bebas yang dilakukan Ferdinand Sinaga dari luar kotak penalti sukses menembus pagar dan langsung masuk ke gawang.
Tertinggal 0-1 membuat tim tamu juga berupaya menyamakan kedudukan dengan terus mencba meladeni permainan terbuka PSM. Upaya itu juga cukup baik dengan berhasil menekan tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulsel tersebut.
Di saat sedang fokus mengejar ketertinggalan justru petaka kembali menghampiri tim yang bermarkas di Bali itu dengan lahirnya gol kedua melalui Ferdinand Sinaga pada menit ke-33.
Gol kedua Ferdinand Sinaga itu berawal dari tendangan Syamsul Chaeruddin diluar kotak penalti yang membentuk tiang gawang. Bolamantul itu berhasil dimansimalkan Ferdinand karena memang beda diposisi yang tepat.
Ridwan akhirnya semakin menenggelamkan tim berjuluk "Serdadu Tri Datu" itu dengan golnya melalui menit ke-43.
Gol ketiga dibabak pertama itu berawal dari umpan silang M Rahmat dari sisi kanan pertahanan Bali United. Bola yang meluncur deras itu berhasil dihalau pemain belakang.
Namun, Ridwan justru yang mendapat bola dan tanpa kesulitan melakukan tendangan kerasnya. Gol ini sekaligus menutup babak pertama dengan skor 3-0 untuk PSM.
Memasuki babak kedua, kedua tim melanjutkan dengan permainan terbuka. Namun, tuan rumah justru yang kembali mengancam pertahanan Bali United dengan sundulan dari Ferdinand memanfaatkan sepakan pojok Rasyid Bakrie.
Namun, sundulan mantan pemain Sriwijaya FC itu hanya berada di atas mistar gawang dan tidak membuat kedudukan berubah.
Peluang itu dibalas oleh Alsan Putra menit ke-66 melalui sundulan meski masih berada diatas mistar gawang PSM Makassar.
Harapan tim tamu untuk bisa mengejar ketertinggalan akhirnya semakin berat dengan lahirnya gol keempat tim PSM melalui tendangan spektakuler Rasyid Bakrie diluar kotak penalti saat memasuki menit ke-81.
Tendangan keras melengkung dari mantan pemain timnas itu gagal diantisipasi atau dihalau penjaga gawang Bali United.
Kedua tim terus melakukan serangan, namun skor tidak berubah hingga wasit meniup pertandingan tanda berakhirnya pertandingan.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016
Tags: