Nostalgia pengusaha Blitar bersama Mitsubishi Colt T200
14 Agustus 2016 06:45 WIB
Achmad Suntoko, pengusaha asal Blitar, Jawa Timur, berpose bersama truk kesayangannya Mitsubishi Colt T200 di ajang pameran otomotif Gaikindo 2016 di ICE, BSD, Serpong, Banten. Truk milik Suntoko di pajang selama pameran 11-21 Agustus 2016. (ANTARA News/HO)
Jakarta (ANTARA News) - Distributor resmi kendaraan penumpang Mitsubishi dan Mitsubishi Fuso, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), menghadirkan truk klasik Colt T200 di ajang pameran otomotif Gaikindo 2016.
Mitsubishi dalam hal ini KTB ingin bernostalgia dengan cikal bakal kesuksesan Fuso, bersama para penggemarnya di Indonesia dengan mamajang Colt T200 di booth 3A, Hall 3A, ICE BSD, Serpong, Tangerang, Banten selama pameran 11-21 Agustus 2016.
Pemilik truk klasik ini adalah Achmad Suntoko, juragan pengusaha yang berasal dari Blitar, Jawa Timur. Beliau menceritakan bagaimana perjalannya ketika pertama kali memiliki truk ini pada 1990. Pada saat memulai usahanya, truk inilah yang menjadi saksi bagaimana beliau membangun bisnis dari nol.
“Tahun 1990 ketika saya memulai usaha, saya beli truk ini dari tangan kedua karena pada saat itu saya belum punya modal besar. Truk ini dulu saya gunakan untuk mengangkut ayam dan telur untuk dijual ke pasar” ujar sosok yang akrab disapa Suntoko ini.
Meski truk ini keluaran tahun 1970an, Suntoko tidak pernah sekalipun mengganti bagian interior dan eksterior truk ini, demi menjaga orisinalitasnya.
“Hingga hari ini, saya tidak pernah mengalami kendala berarti selama memiliki Colt T200. Mesinnya truk ini bandel, saya jarang ke bengkel untuk perbaikan, paling hanya perawatan rutin saja. Spare parts-nya juga mudah dicari, meski ini truk keluaran tahun 70-an” imbuhnya.
Seiring berjalan waktu, usaha Suntoko semakin berkembang. Saat ini beliau menjadi pengusaha besar di wilayah Blitar dengan berbagai segmen usaha mulai dari pariwisata, peternakan, dan perkebunan. Saat ini beliau telah memiliki puluhan unit Mitsubishi Fuso untuk mendukung aktivitas bisnisnya sehari-hari.
Truk klasik ini menjadi truk kesayangan Suntoko, karena beliau merasa truk inilah yang telah berjasa dalam pengembangan bisnisnya. Truk ini tidak lagi Suntoko gunakan untuk kendaraan operasional, namun menjadi truk untuk menunjang hobinya sebagai pecinta motor besar.
“Truk ini sekarang lebih banyak digunakan untuk hobi saya, yaitu touring menggunakan motor besar. Saya suka touring dengan jarak yang jauh, dan truk ini saya gunakan untuk mengangkut dua sampai tiga motor besar saya pada saat touring di berbagai wilayah di Indonesia” ujarnya.
Truk klasik ini menjadi representasi dari tema Best Life Cycle yang diusung oleh Mitsubishi Fuso di pameran Gaikindo 2016, dimana produk-produk yang dihadirkan bertujuan untuk memberikan kemudahan serta keuntungan bisnis konsumen sehingga dapat memberikan kontribusi terbaik untuk membangun negeri.
Mitsubishi dalam hal ini KTB ingin bernostalgia dengan cikal bakal kesuksesan Fuso, bersama para penggemarnya di Indonesia dengan mamajang Colt T200 di booth 3A, Hall 3A, ICE BSD, Serpong, Tangerang, Banten selama pameran 11-21 Agustus 2016.
Pemilik truk klasik ini adalah Achmad Suntoko, juragan pengusaha yang berasal dari Blitar, Jawa Timur. Beliau menceritakan bagaimana perjalannya ketika pertama kali memiliki truk ini pada 1990. Pada saat memulai usahanya, truk inilah yang menjadi saksi bagaimana beliau membangun bisnis dari nol.
“Tahun 1990 ketika saya memulai usaha, saya beli truk ini dari tangan kedua karena pada saat itu saya belum punya modal besar. Truk ini dulu saya gunakan untuk mengangkut ayam dan telur untuk dijual ke pasar” ujar sosok yang akrab disapa Suntoko ini.
Meski truk ini keluaran tahun 1970an, Suntoko tidak pernah sekalipun mengganti bagian interior dan eksterior truk ini, demi menjaga orisinalitasnya.
“Hingga hari ini, saya tidak pernah mengalami kendala berarti selama memiliki Colt T200. Mesinnya truk ini bandel, saya jarang ke bengkel untuk perbaikan, paling hanya perawatan rutin saja. Spare parts-nya juga mudah dicari, meski ini truk keluaran tahun 70-an” imbuhnya.
Seiring berjalan waktu, usaha Suntoko semakin berkembang. Saat ini beliau menjadi pengusaha besar di wilayah Blitar dengan berbagai segmen usaha mulai dari pariwisata, peternakan, dan perkebunan. Saat ini beliau telah memiliki puluhan unit Mitsubishi Fuso untuk mendukung aktivitas bisnisnya sehari-hari.
Truk klasik ini menjadi truk kesayangan Suntoko, karena beliau merasa truk inilah yang telah berjasa dalam pengembangan bisnisnya. Truk ini tidak lagi Suntoko gunakan untuk kendaraan operasional, namun menjadi truk untuk menunjang hobinya sebagai pecinta motor besar.
“Truk ini sekarang lebih banyak digunakan untuk hobi saya, yaitu touring menggunakan motor besar. Saya suka touring dengan jarak yang jauh, dan truk ini saya gunakan untuk mengangkut dua sampai tiga motor besar saya pada saat touring di berbagai wilayah di Indonesia” ujarnya.
Truk klasik ini menjadi representasi dari tema Best Life Cycle yang diusung oleh Mitsubishi Fuso di pameran Gaikindo 2016, dimana produk-produk yang dihadirkan bertujuan untuk memberikan kemudahan serta keuntungan bisnis konsumen sehingga dapat memberikan kontribusi terbaik untuk membangun negeri.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: