Tangerang (ANTARA News) - Berbeda dengan beberapa produsen otomotif lain, PT Toyota Astra Motor (TAM) tidak menetapkan target jumlah mobil yang terjual di ajang pameran otomotif Gaikindo pada 11-21 Agustus 2016.




"Toyota melihat pameran otomotif adalah ajang untuk menyampaikan pesan teknologi terbaru dan perkembangan industri otomotif Indonesia. Sehingga, Toyota tidak mempunyai target, khususnya dalam jualan," kata Public Relation Manager TAM, Rouli Sijabat, di sela-sela pameran di ICE Serpong, Tangerang.




Sebagai contoh, kata dia, hampir 90 persen dari produk Toyota yang dipasarkan di Indonesia itu sudah produksi dalam negeri.




"Ini kan membanggakan. Artinya, orang Indonesia sudah bisa mampu membuat kendaraan yang tidak hanya untuk pasar domestik tetapi juga ekspor," kata Rouli.




Jika pun ada transaksi penjualan, ujarnya, itu memang sesuai dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang membeli mobil saat momentum pameran otomotif.




Dalam pameran kali ini, 30 unit mobil dihadirkan di booth Toyota seluas 3.089 meter persegi, mulai dari segmen new entry sampai premium.




Di antaranya juga termasuk tiga kendaraan special exhibit yaitu Toyota Mirai, mobil konsep FCV Plus dan crossover C-HR yang dikembangkan dengan platform Toyota New Global Architecture (TNGA).




Terdapat pula pendatang baru di segmen MPV Toyota, All New Calya yang mengusung tagline "A Wonderful Surprise".