Gerakan Arek Suroboyo aksi damai sikapi pernyataan Ahok
12 Agustus 2016 18:36 WIB
Dokumentasi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (kiri), saat mengikuti Rapat Terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo bersama menteri Kabinet Kerja membahas Penilaian Standar Bisnis, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/5/2016). Duduk di sisinya Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Surabaya (ANTARA News) - Puluhan anak muda Surabaya tergabung dalam Gerakan Arek Suroboyo untuk Kebenaran beraksi damai di depan Kebun Binatang Surabaya, Jumat. Mereka menyikapi beberapa pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) tentang Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
"Kami anak muda Surabaya terhenyak dengan suara ibu yang setengah marah karena terus menerus dipanasi dengan ragam perbandingan. Ibuku salahnya apa?" kata Juru Bicara Gerakan Arek Surabaya, M Sholahudin.
Menurut dia, sosok Risma adalah seorang pemimpin dengan segudang prestasi dan telah berhasil membangun Surabaya dan diakui dunia.
Untuk itu, lanjut dia, mereka datang menyuarakan suara arek-arek Surabaya dengan mengelar aksi. "Ibu Risma tidak pernah kasar sama rakyat. Tetapi kalau ada yang sakiti, rakyat ibu pasti marah," katanya.
Sementara itu, di Balai Kota Surabaya, puluhan orang yang mengatasnamakan Paguyuban Arek Suroboyo juga berunjuk rasa. Mereka membawa poster yang bertuliskan "Warga Surabaya-Jakarta jangan diadudomba, Bu Risma kami di belakangmu".
Mereka menyatakan, seharusnya persoalan Pilkada DKI Jakarta 2017 jangan menyeret-nyeret Surabaya.
"Kami akan membela Bu Risma yang selama ini memberikan yang terbaik bagi Surabaya," tegasnya.
"Kami anak muda Surabaya terhenyak dengan suara ibu yang setengah marah karena terus menerus dipanasi dengan ragam perbandingan. Ibuku salahnya apa?" kata Juru Bicara Gerakan Arek Surabaya, M Sholahudin.
Menurut dia, sosok Risma adalah seorang pemimpin dengan segudang prestasi dan telah berhasil membangun Surabaya dan diakui dunia.
Untuk itu, lanjut dia, mereka datang menyuarakan suara arek-arek Surabaya dengan mengelar aksi. "Ibu Risma tidak pernah kasar sama rakyat. Tetapi kalau ada yang sakiti, rakyat ibu pasti marah," katanya.
Sementara itu, di Balai Kota Surabaya, puluhan orang yang mengatasnamakan Paguyuban Arek Suroboyo juga berunjuk rasa. Mereka membawa poster yang bertuliskan "Warga Surabaya-Jakarta jangan diadudomba, Bu Risma kami di belakangmu".
Mereka menyatakan, seharusnya persoalan Pilkada DKI Jakarta 2017 jangan menyeret-nyeret Surabaya.
"Kami akan membela Bu Risma yang selama ini memberikan yang terbaik bagi Surabaya," tegasnya.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: