Shanghai (ANTARA News) - Saham-saham Hong Kong naik ke tingkat penutupan tertinggi delapan bulan pada Kamis, karena penurunan lebih lanjut imbal hasil obligasi global meningkatkan daya tarik saham-saham unggulan yang tercatat di kota itu.

Indeks Hang Seng naik 0,4 persen menjadi ditutup pada 22.580,55, sedangkan indeks CEI (China Enterprises Index) bertambah 1,2 persen menjadi berakhir di 9.423,34 poin.

Karena skema pembelian obligasi Inggris membantu mendorong imbal hasil (yield) obligasi global lebih rendah, saham-saham unggulan atau blue-chip Hong Kong saat ini diperdagangkan pada setengah valuasi rata-rata saham AS - menjadi lebih menarik bagi para investor yang memburu imbal hasil, kata para pedagang.

Sektor keuangan naik lebih dari satu persen, karena asuransi melonjak di tengah berita bahwa miliarder Tiongkok Guo Guangchang telah mengakuisisi gabungan 5,01 persen saham di New China Life

Insurance melalui lima perusahaan yang dia kontrol.

Broker-broker Tiongkok yang tercatat di Hong Kong, termasuk Haitong International Securities and Guotai Junan International Holdings juga melonjak, karena investor bertaruh

mereka akan mendapatkan keuntungan dari skema Shenzhen-Hong Kong Stock Connect, yang secara luas diperkirakan akan segera diluncurkan.

Saham Li Ning Co Ltd melonjak 6,3 persen ke penutupan tertinggi dalam tujuh bulan, setelah laba paruh pertamanya menunjukkan pembuat pakaian olahraga Tiongkok itu mempertahankan momentum pemulihannya, demikian Reuters melaporkan.

(SYS/A026/A011)