Jakarta (ANTARA News) - Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri meminta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memberikan manfaat tambahan berupa peningkatan keterampilan dan kompetensi bagi pekerja/buruh.
"Kita terus dorong agar BPJS Ketenagakerjaan terus memperbaiki pelayanan dan meningkatkan manfaat tambahan peningkatan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan para pekerja," kata Menaker dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis.
Peningkatan keterampilan itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan produktivitas pekerja sekaligus meningkatkan kesejahteraan pekerja yang menjadi peserta BPJS.
Peningkatan layanan itu disebut Menaker akan sangat efektif untuk meningkatkan jumlah peserta.
"Ya kita terus dorong BPJS untuk menambah kepesertaan secara efektif, baik pekerja formal maupun informal. Nah, tentunya strateginya macam-macam, termasuk memberikan benefit (manfaat) tambahan yang bisa dinikmati peserta," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan akan membentuk tim untuk mengkaji secara mendalam usulan Menaker tersebut.
"Kita akan rumuskan nanti dengan tim, menurut kami itu lebih simple (sederhana) dan credible (masuk akal) jadi bisa diimplementasikan. Tapi tentu kami membutuhkan kajian yang lebih mendalam," ujarnya.
BPJS Ketenagakerjaan memiliki empat program pokok yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Pensiun.
Selain itu BPJS Ketenagakerjaan juga telah mengembangkan Total Benefit yang meliputi program perumahan, pangan, transportasi dan pendidikan.
Menaker minta BPJS Ketenagakerjaan tingkatkan kompetensi buruh
11 Agustus 2016 17:22 WIB
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri (ANTARA FOTO/Teresia May)
Pewarta: Arie Novarina
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: