Tangerang (ANTARA News) - Aparat Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang, Banten, mengingatkan para calon jemaah haji untuk menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

"Harus diwaspadai suhu di tanah suci mencapai 50 derajat celsius, maka perlu ada persiapan," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang Nawawi di Tangerang, Kamis.

Nawawi mengatakan karena cuaca selama menjalankan ibadah di Mekah sangat berbeda dengan di Indonesia, maka hendaknya jemaah membawa perlengkapan yang diperlukan.

Menurut dia, bahwa masker penutup hidung dan obat-obatan sangat diperlukan ketika cuaca tidak bersahabat saat ini.

Para calon jemaah haji asal Kabupaten Tangerang sebanyak 1.629 jemaah yang dibagi dalam lima kelompok terbang (kloter).

Sedangkan kloter pertama berangkat Jumat (12/8) sebanyak 393 jemaah yang berasal dari 29 kecamatan.

Namun untuk kloter lainnya jemaah diberangkat Senin (15/8), Sabtu (20/8) dan Minggu (28/8).

Bahkan jemaah kloter terakhir berangkat Jumat (2/9) bersama jemaah lainnya yang berada di Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten.

Dia menambahkan untuk berangkat dan pulang memerlukan waktu selama 41 hari, maka perlu ada persiapan yang matang.

Meski dengan persiapan tapi para jemaah diharapkan membawa peralatan seperlunya karena petugas haji di Mekkah dan Jeddah juga telah melakukan upaya antisipasi karena kondisi cuaca tersebut.

"Membawa peralatan yang berlebihan juga akan menghambat calon haji untuk menjalankan ibadah," katanya.

Dia menekankan kepada jemaah untuk selalu siaga dan waspada terhadap cuaca, karena akan berdampak terhadap kesehatan.