Wapres buka pameran internasional Gaikindo 2016
11 Agustus 2016 11:08 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kanan) didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (tengah) dan Gubernur Banten Rano Karno (kedua kiri) membuka Gaikindo Indonesia International Autoshow 2016 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis (11/8/2016). Pameran yang menjadi barometer perkembangan dunia otomotif terkini itu berlangsung hingga 21 Agustus 2016. (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan pembukaan pameran "GAIKINDO Indonesia International Auto Show" ke-24 di ICE Bumi Serpong Damai, Banten, Kamis.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi dan harapan bahwa pameran ini bukan bertujuan meningkatkan konsumsi, tapi peningkatan ekonomi dan teknologi yang sehat," kata Wapres JK dalam sambutannya pada pembukaan pameran, Kamis.
Menurut JK, industri otomotif telah menjadi parameter pertumbuhan di banyak negara maju karena sektor tersebut memiliki fungsi hulu dan hilir yang penting.
"Industri mobil adalah multiplayer, kalau hulunya berkembang maka ribuan industri pendukungnya juga berkembang, hilirnya ada dealer, bengkel servis dan sparepart juga bertumbuh," ujarnya.
Dengan melihat pertumbuhan industri otomotif saat ini, Wapres optimistis kelak kepemilikan mobil dan perumahan juga dapat menjadi tolok ukur kesejahteraan di Indonesia.
Wapres juga menyoroti tema green technology for better future (teknologi ramah lingkungan untuk masa depan yang lebih baik) yang dianggap peka terhadap tuntutan zaman.
"Dunia saat ini menuntut industri mobil yang tidak hanya padat teknologi, fashion yang mutakhir, tetapi juga yang mempertimbangkan environment (lingkungan)," tutur JK.
Oleh karena itu, Wapres telah meminta Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto untuk mengkaji mobil ramah lingkungan sehingga bisa menjadi bagian dalam industri dan keunggulan ekspor Indonesia.
"Pemerintah harus dinamis dalam mengikuti perkembangan teknologi," kata dia.
Pembukaan pameran juga dihadiri Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Gubernur Banten Rano Karno, dan duta besar negara-negara sahabat. Pameran diselenggarakan di ICE Bumi Serpong Damai, Banten, pada 11-21 Agustus diikuti 361 peserta yang memamerkan 31 merek mobil, yang terdiri atas 25 merek kendaraan angkut dan 6 kendaraan niaga.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi dan harapan bahwa pameran ini bukan bertujuan meningkatkan konsumsi, tapi peningkatan ekonomi dan teknologi yang sehat," kata Wapres JK dalam sambutannya pada pembukaan pameran, Kamis.
Menurut JK, industri otomotif telah menjadi parameter pertumbuhan di banyak negara maju karena sektor tersebut memiliki fungsi hulu dan hilir yang penting.
"Industri mobil adalah multiplayer, kalau hulunya berkembang maka ribuan industri pendukungnya juga berkembang, hilirnya ada dealer, bengkel servis dan sparepart juga bertumbuh," ujarnya.
Dengan melihat pertumbuhan industri otomotif saat ini, Wapres optimistis kelak kepemilikan mobil dan perumahan juga dapat menjadi tolok ukur kesejahteraan di Indonesia.
Wapres juga menyoroti tema green technology for better future (teknologi ramah lingkungan untuk masa depan yang lebih baik) yang dianggap peka terhadap tuntutan zaman.
"Dunia saat ini menuntut industri mobil yang tidak hanya padat teknologi, fashion yang mutakhir, tetapi juga yang mempertimbangkan environment (lingkungan)," tutur JK.
Oleh karena itu, Wapres telah meminta Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto untuk mengkaji mobil ramah lingkungan sehingga bisa menjadi bagian dalam industri dan keunggulan ekspor Indonesia.
"Pemerintah harus dinamis dalam mengikuti perkembangan teknologi," kata dia.
Pembukaan pameran juga dihadiri Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Gubernur Banten Rano Karno, dan duta besar negara-negara sahabat. Pameran diselenggarakan di ICE Bumi Serpong Damai, Banten, pada 11-21 Agustus diikuti 361 peserta yang memamerkan 31 merek mobil, yang terdiri atas 25 merek kendaraan angkut dan 6 kendaraan niaga.
Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: