Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia dibuka melemah ke posisi "merah" pada Rabu, dengan ekspektasi laba setahun penuh Commonwealth Bank of Australia menjadi titik fokus utama perdagangan.

Indeks acuan S&P/ASX200 turun 12,1 poin atau 0,22 persen menjadi diperdagangkan di 5.540,4, sementara indeks All Ordinaries turun 11,5 poin atau 0,20 persen pada 5.625,2 poin.

Kepala analis pasar IG, Chris Weston, mengatakan sesi Rabu akan menguat sejajar karena pidato terakhir Glenn Stevens sebagai gubernur bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia (RBA), sebelum ia meninggalkan jabatannya pada 17 September.

"Dengan indeks AS sebagian besar tidak berubah, nasib yang sama menunggu ASX 200, dengan pembukaan bervariasi seluruh Asia secara lebih luas.

Pelemahan moderat kemungkinan akan terlihat di Nikkei, sementara Hang Seng akan melanjutkan tren lebih tinggi setelah kemarin dilanda aksi jual," kata Weston.

Pada pembukaan, ANZ naik 0,83 persen, Commonwealth Bank of Australia naik 0,10 persen, National Australia Bank naik 0,67 persen, sementara Westpac datar.

BHP Billiton turun 0,90 persen, rivalnya Rio Tinto turun 0,75 persen, sementara penambang emas Newcrest naik 0,53 persen.

Oil Search naik 0,40 persen, Santos turun 1,16 persen, sementara Woodside Petroleum tetap datar.

Wesfarmers turun 0,71 persen, sementara rivalnya Woolworths naik 0,60 persen.

Qantas naik 0,47 persen, sementara raksasa telekomunikasi Telstra menurun 0,71 persen.