Chicago (ANTARA News) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Selasa (9/8) karena pelemahan dolar AS memberikan dukungan terhadap logam mulia.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember tercatat naik 5,4 dolar AS atau 0,4 persen menjadi menetap di 1.346,7 dolar AS per ounce.
Logam mulia mendapat dukungan dari indeks dolar AS yang turun 0,21 persen menjadi 96,17 pukul 17.00 GMT. Indeks dolar AS adalah ukuran nilai dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.
Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS naik maka emas berjangka akan jatuh karena emas yang diukur dengan dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor.
Perdagangan teknis juga mendukung logam mulia karena para investor berbondong-bondong ke emas setelah emas menembus key-support level. Namun para analis yakin penguatan tersebut cenderung berumur pendek.
Pasar ekuitas Amerika Serikat tidak banyak mempengaruhi logam mulia karena mereka sebagian besar tidak berubah. Para pedagang juga menunggu rilis indeks harga produsen dan penjualan ritel pada Jumat.
Sementara perak untuk pengiriman September bertambah 4,5 sen atau 0,23 persen menjadi ditutup pada 19,85 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 4,5 dolar AS, atau 0,39 persen, menjadi ditutup pada 1.159,9 dolar AS per ounce, demikian menurut warta kantor berita Xinhua. (Uu.A026)
Harga emas berjangka naik
10 Agustus 2016 07:36 WIB
(REUTERS)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: