PSM Makassar kalahkan Gresik United 3-2
7 Agustus 2016 19:30 WIB
Pesepakbola PSM Makassar Ferdinan Sinaga (kanan bawah) dipeluk rekan-rekannya usai mencetak gol ke gawang Persegres Gresik United saat bertanding dalam lanjutan TSC 2016 di Stadion Mattoanging Gelora Andi Mattalatta Makassar, Minggu (7/8/2016). PSM Makassar menang atas tamunya Persegres Gresik United dengan skor 3-2 (3-1). (ANTARA/Yusran Uccang)
Makassar (ANTARA News) - PSM Makassar sukses mereibut poin penuh usai mengalahkan tamunya Gresik United dengan skor 3-2 dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
Tiga gol kemenangan tim "Juku Eja" yang sedikit mengangkat posisinya di klasemen sementara itu masing-masing dipersembahkan Rasyid melalui tendangan pinalti dimenit ke-2, Ridwan Tawainella (menit 15) dan Ferdinand Sianga ketika pertandingan memasuki menit ke 4 babak pertama.
Sementara dua gol balasan tim asal Jawa Timur itu seluruhnya dicetak kapten Gresik United yakni Agus Indra melalui titik pinalti menit ke-32 dan tendangan bebas di menit ke -77.
Pelatih Kepala PSM Makasaar, Robert Rene Alberts mengatakan dirinya sangat gembira karena mampu memenangkan pertandingan melawan Persegres Gresik United malam ini. APpalagi kemenangan ini mengangkat posisitim Juku Eja ke peringkat 13 klasemen sementara.
"Tujuan utama kita pada pertandingan ini memang untuk memenangkan pertandingan dan itu terwujud," ujarnya,
Pelatih Gresik United, Liestiadi mengaku laga kedua tim begitu terbuka dan beradu taktik. Dirinya juga mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit
"Laga bagus ditonton, cuman wasit uang jelek. Kami datang kesini bukan jalan-jalan dan kita minta perbaiki kepemimpinan wasit," katanya.
Jalannya pertandingan sendiri cukup menarik meski sedikit lambat. PSM Makassar yang tampil sebagai tuan rumah dan memiliki motivasi tinggi usai mencuri poin di Tenggarong, langsung mengambil inisiatf penyerangan.
Strategi yang dijalankan itu akhirnya langsung berbuah manis dengan lahirnya gol cepat ketika pertandingan baru berjalan 2 menit melalui titik putih.
Wasit memberikan hadiah pinalti setelah sriker PSM M Rahmat dijatuhkan di kotak terlarang oleh pemain belakang Gresik. Rasyid Bakri yang dipercaya sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik sekaligus membawa PSM unggul 1-0.
Tim tamu mencoba lebih fokus mengejar ketertinggalan melalui playmaker asingnya, In Kyun. Namun, Ardan Aras dan kawan-kawan masih terlalu tangguh untuk bisa dilewati oleh pemain Gresik.
Namun upaya itu tetap positif dengan lahirnya peluang melalui striker Gresik Hendri pada menit ke 13. Sayang peluang yang mengarah kegawang itu masih bisa ditepis satu tangan kiper PSM yang dikawal Syaiful.
Pertandingan semakin keras, sehingga wasit Muchammad Adung terpaksa menghadiai kartu kuning kepada Hendra dan Sasa. Setelah bek PSM dan Gresik ini baku cekcok diarea kotak pinalti.
Gol tambahan akhirnya kembali didapatkan tuan rumah melalui Tidwan. Pemain muda ini mencatatkan namanya dipapan skor setelah menerima umpan lambung yang dari Rizky didepan kotak pinalti dan memperdaya kiper Gresik sehingga unggul 2-0.
Gresik United akhirnya berhasil memperkecil keadaan 2-1 melalui gol penalti. Setelah Hendra menjatuhkan striker Gresik David. Agus Indra yang dipercayai menjadi eksekutor pinalti mampu menjalankan tugasnya dengan baik dimenit ke-32.
Menjelang laga usai tepatnya menit ke 44, Ferdinand berhasil memperbesar keunggulan menjadi 3-1. Setelah mendapat bola muntah dari Rahmat. Hingga turun minum tim tuan rumah unggul dengan skor 3-1.
Memasuki babak kedua, PSM dan Gresik langsung terlibat jual beli serangan. Gresik tampil terus menekan dan akhirnya upaya itu kembali berbuah dengan lahirnya gol tendangan besar Agus Indra.
Gol ini sendiri cukup cantik karena dieksekuis dari luar kotak penalti dan gagal diantisipasi kiper ketiga PSM, Syaiful.
Upaya untuk menyamakan kedudukan akhirnya lebih berat usai wasit memberikan kartu merah kepada pemain asing Gresik, Sasa yang dinilai memprovikasi Ferdinand Sinaga. Kondisi inipun harus dibayar mahal dengan kekalahan 3-2 dari tuan rumah PSM.
Tiga gol kemenangan tim "Juku Eja" yang sedikit mengangkat posisinya di klasemen sementara itu masing-masing dipersembahkan Rasyid melalui tendangan pinalti dimenit ke-2, Ridwan Tawainella (menit 15) dan Ferdinand Sianga ketika pertandingan memasuki menit ke 4 babak pertama.
Sementara dua gol balasan tim asal Jawa Timur itu seluruhnya dicetak kapten Gresik United yakni Agus Indra melalui titik pinalti menit ke-32 dan tendangan bebas di menit ke -77.
Pelatih Kepala PSM Makasaar, Robert Rene Alberts mengatakan dirinya sangat gembira karena mampu memenangkan pertandingan melawan Persegres Gresik United malam ini. APpalagi kemenangan ini mengangkat posisitim Juku Eja ke peringkat 13 klasemen sementara.
"Tujuan utama kita pada pertandingan ini memang untuk memenangkan pertandingan dan itu terwujud," ujarnya,
Pelatih Gresik United, Liestiadi mengaku laga kedua tim begitu terbuka dan beradu taktik. Dirinya juga mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit
"Laga bagus ditonton, cuman wasit uang jelek. Kami datang kesini bukan jalan-jalan dan kita minta perbaiki kepemimpinan wasit," katanya.
Jalannya pertandingan sendiri cukup menarik meski sedikit lambat. PSM Makassar yang tampil sebagai tuan rumah dan memiliki motivasi tinggi usai mencuri poin di Tenggarong, langsung mengambil inisiatf penyerangan.
Strategi yang dijalankan itu akhirnya langsung berbuah manis dengan lahirnya gol cepat ketika pertandingan baru berjalan 2 menit melalui titik putih.
Wasit memberikan hadiah pinalti setelah sriker PSM M Rahmat dijatuhkan di kotak terlarang oleh pemain belakang Gresik. Rasyid Bakri yang dipercaya sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik sekaligus membawa PSM unggul 1-0.
Tim tamu mencoba lebih fokus mengejar ketertinggalan melalui playmaker asingnya, In Kyun. Namun, Ardan Aras dan kawan-kawan masih terlalu tangguh untuk bisa dilewati oleh pemain Gresik.
Namun upaya itu tetap positif dengan lahirnya peluang melalui striker Gresik Hendri pada menit ke 13. Sayang peluang yang mengarah kegawang itu masih bisa ditepis satu tangan kiper PSM yang dikawal Syaiful.
Pertandingan semakin keras, sehingga wasit Muchammad Adung terpaksa menghadiai kartu kuning kepada Hendra dan Sasa. Setelah bek PSM dan Gresik ini baku cekcok diarea kotak pinalti.
Gol tambahan akhirnya kembali didapatkan tuan rumah melalui Tidwan. Pemain muda ini mencatatkan namanya dipapan skor setelah menerima umpan lambung yang dari Rizky didepan kotak pinalti dan memperdaya kiper Gresik sehingga unggul 2-0.
Gresik United akhirnya berhasil memperkecil keadaan 2-1 melalui gol penalti. Setelah Hendra menjatuhkan striker Gresik David. Agus Indra yang dipercayai menjadi eksekutor pinalti mampu menjalankan tugasnya dengan baik dimenit ke-32.
Menjelang laga usai tepatnya menit ke 44, Ferdinand berhasil memperbesar keunggulan menjadi 3-1. Setelah mendapat bola muntah dari Rahmat. Hingga turun minum tim tuan rumah unggul dengan skor 3-1.
Memasuki babak kedua, PSM dan Gresik langsung terlibat jual beli serangan. Gresik tampil terus menekan dan akhirnya upaya itu kembali berbuah dengan lahirnya gol tendangan besar Agus Indra.
Gol ini sendiri cukup cantik karena dieksekuis dari luar kotak penalti dan gagal diantisipasi kiper ketiga PSM, Syaiful.
Upaya untuk menyamakan kedudukan akhirnya lebih berat usai wasit memberikan kartu merah kepada pemain asing Gresik, Sasa yang dinilai memprovikasi Ferdinand Sinaga. Kondisi inipun harus dibayar mahal dengan kekalahan 3-2 dari tuan rumah PSM.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: