Warga Desa Les bersih-bersih Pantai Sanur
7 Agustus 2016 17:36 WIB
Sampah Pantai Sanur Pekerja membersihkan sampah yang berserakan di Pantai Sanur, Bali, Rabu (6/5/2015). Sampah yang terdampar di Pantai Sanur tersebut mencemari lingkungan pantai dan mengganggu kenyaman wisatawan. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Denpasar (ANTARA News) - Warga Desa Les, Kabupaten Buleleng yang tergabung dalam kelompok Suka Duka Bhuana Lestari menggelar kerja bakti dengan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Matahari Terbit, Sanur, Kota Denpasar.
Ketua Kelompok Suka Duka Bhuana Lestari, Made Saputra Yasa di Denpasar, Minggu mengatakan kegiatan bersih-bersih dan pungut sampah di sepanjang pesisir Pantai Matahari terbit ini melibatkan 350 warga yang tergabung dalam komunitas masyarakat Desa Les, Kabupaten Buleleng di Denpasar.
Ia mengatakan yang melakukan kerja bakti tersebut tidak saja orang tua, kegiatan ini juga melibatkan anak-anak dan remaja yang kebetulan bersekolah di Denpasar.
"Kegiatan tersebut sudah diatur dalam anggaran dasar rumah tangga (AD/ART) Suka Duka Bhuana Lestari. Kami selenggarakan untuk mendukung program Pemerintah Kota Denpasar dalam mewujudkan Denpasar bersih dari sampah," ujarnya.
Selain itu, kata dia, kegiatan ini juga diharapkan dapat menyadarkan masyarakat Kota Denpasar terutama masyarakat pendatang yang merantau di Denpasar untuk ikut menjaga kebersihan lingkungannya.
"Kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama. Masyarakat yang merantau dan mencari nafkah (kerja) di Denpasar harus bertanggung jawab atas kebersihan Denpasar," ucapnya.
Saputra Yasa lebih lanjut mengatakan kegiatan bersih-bersih ini dilakukan secara berkelanjutan. Sebelumnya kegiatan bersih-bersih sudah pernah digelar di berbagai tempat di Denpasar dengan menyasar tempat-tempat dan fasilitas umum.
"Untuk kali ini bertepatan dengan HUT Ke-17 Suka Duka Bhuana Lestari kami pusatkan di Pantai Matahari Terbit, dengan menyusuri pesisir pantai sepanjang dua kilometer. Sampah yang dapat kami kumpulkan sekitar lima kantong plastik besar. Ini menunjukkan masyarakat masih perlu disadarkan kembali untuk ikut menjaga kebersihan," katanya.
Selain bersih-bersih, kata dia, juga dilakukan serah terima jabatan dari pengurus lama Kelompok Suka Duka Bhuana Lestari kepada pengurus baru yang selama ini pengurus lama sudah berakhir dengan masa kepengurusan selama tiga tahun.
"Kami juga melakukan kegiatan sosial berupa pemberian bantuan kelengkapan alat sekolah kepada anak kurang mampu," ucapnya.
Dikatakan, Kelompok Suka Duka Bhuana Lestari ini sudah dibentuk sejak 17 tahun dengan jumlah anggota sebanyak 232 orang.
"Kami telah memiliki koperasi simpan pinjam hingga kini sudah memiliki kas sebesar Rp 650 juta lebih. Selain melakukan arisan dan iuran, yang terpenting pembentukan suka duka ini untuk mempererat rasa kebersamaan warga Desa Les yang merantau di Denpasar," katanya.
Ketua Kelompok Suka Duka Bhuana Lestari, Made Saputra Yasa di Denpasar, Minggu mengatakan kegiatan bersih-bersih dan pungut sampah di sepanjang pesisir Pantai Matahari terbit ini melibatkan 350 warga yang tergabung dalam komunitas masyarakat Desa Les, Kabupaten Buleleng di Denpasar.
Ia mengatakan yang melakukan kerja bakti tersebut tidak saja orang tua, kegiatan ini juga melibatkan anak-anak dan remaja yang kebetulan bersekolah di Denpasar.
"Kegiatan tersebut sudah diatur dalam anggaran dasar rumah tangga (AD/ART) Suka Duka Bhuana Lestari. Kami selenggarakan untuk mendukung program Pemerintah Kota Denpasar dalam mewujudkan Denpasar bersih dari sampah," ujarnya.
Selain itu, kata dia, kegiatan ini juga diharapkan dapat menyadarkan masyarakat Kota Denpasar terutama masyarakat pendatang yang merantau di Denpasar untuk ikut menjaga kebersihan lingkungannya.
"Kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama. Masyarakat yang merantau dan mencari nafkah (kerja) di Denpasar harus bertanggung jawab atas kebersihan Denpasar," ucapnya.
Saputra Yasa lebih lanjut mengatakan kegiatan bersih-bersih ini dilakukan secara berkelanjutan. Sebelumnya kegiatan bersih-bersih sudah pernah digelar di berbagai tempat di Denpasar dengan menyasar tempat-tempat dan fasilitas umum.
"Untuk kali ini bertepatan dengan HUT Ke-17 Suka Duka Bhuana Lestari kami pusatkan di Pantai Matahari Terbit, dengan menyusuri pesisir pantai sepanjang dua kilometer. Sampah yang dapat kami kumpulkan sekitar lima kantong plastik besar. Ini menunjukkan masyarakat masih perlu disadarkan kembali untuk ikut menjaga kebersihan," katanya.
Selain bersih-bersih, kata dia, juga dilakukan serah terima jabatan dari pengurus lama Kelompok Suka Duka Bhuana Lestari kepada pengurus baru yang selama ini pengurus lama sudah berakhir dengan masa kepengurusan selama tiga tahun.
"Kami juga melakukan kegiatan sosial berupa pemberian bantuan kelengkapan alat sekolah kepada anak kurang mampu," ucapnya.
Dikatakan, Kelompok Suka Duka Bhuana Lestari ini sudah dibentuk sejak 17 tahun dengan jumlah anggota sebanyak 232 orang.
"Kami telah memiliki koperasi simpan pinjam hingga kini sudah memiliki kas sebesar Rp 650 juta lebih. Selain melakukan arisan dan iuran, yang terpenting pembentukan suka duka ini untuk mempererat rasa kebersamaan warga Desa Les yang merantau di Denpasar," katanya.
Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: