Alasan JBW dukung Budi Waseso maju Pilgub DKI
7 Agustus 2016 15:57 WIB
Jaringan Budi Waseso (JBW) di Rawa Bunga, Jakarta Timur, Minggu. JBW mendeklarasikan dukungan kepada Komisaris Jendral Polisi Budi Waseso untuk maju sebagai bakal calon gubernur pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. (ANTARA News/Alviansyah Pasaribu)
Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah warga yang tergabung Jaringan Budi Waseso (JBW) mendukung Komisaris Jendral Polisi Budi Waseso maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 karena Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu dianggap sebagai pemimpin yang amanah.
"Alasan kami dukung Budi Waseso karena tidak punya catatan hukum, pengabdiannya untuk negara sudah teruji saat menjadi Kabareskrim (Polri) hingga BNN. Dia punya keberanian dan kami percaya dia amanah," kata Agus Harta Koordinator Jaringan Budi Waseso (JBW) di Rawa Bunga, Jakarta Timur, Minggu.
Udayana, salah satu penasihat JBW mengatakan Budi Waseso memiliki kinerja jelas yang bisa dilihat masyarakat saat menjadi Kabareskrim Polri dan pimpinan BNN. Untuk itu ia berharap ada partai politik yang tergerak untuk menarik Budi Waseso menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
"Kami ingin berikan pesan positif kepada parpol agar memilih calon DKI 1 yang bermoral baik dan berkinerja jelas. Kinerja beliau sepanjang yang kami pahami selalu berhasil sehingga bisa menjadi tolak ukur dan alasan bagi partai politilk untuk meminang," kata Udayana.
"Dia juga tidak pernah berbicara mengawang-awang, dia terukur. Artinya bisa direalisasikan," lanjut dia.
Di lokasi yang sama, seorang warga Rawa Buaya berharap pemimpin DKI Jakarta di masa mendatang bisa mengedepankan pembangunan sumber daya manusia, tidak hanya sekadar membangun infrastruktur.
"Dalam setiap pembangunan, penggusuran selalu menjadi ketakutan warga sementara pembangunan sumber daya manusia belum jadi hal utama. Kami berharap pemimpin ke depan bisa lebih bijaksana," kata seorang warga yang menolak disebutkan namanya.
Adapun Budi Waseso sendiri hingga saat ini belum menyatakan diri untuk maju sebagai bakal calon gubernur pada Pilgub DKI Jakarta 2017.
"Alasan kami dukung Budi Waseso karena tidak punya catatan hukum, pengabdiannya untuk negara sudah teruji saat menjadi Kabareskrim (Polri) hingga BNN. Dia punya keberanian dan kami percaya dia amanah," kata Agus Harta Koordinator Jaringan Budi Waseso (JBW) di Rawa Bunga, Jakarta Timur, Minggu.
Udayana, salah satu penasihat JBW mengatakan Budi Waseso memiliki kinerja jelas yang bisa dilihat masyarakat saat menjadi Kabareskrim Polri dan pimpinan BNN. Untuk itu ia berharap ada partai politik yang tergerak untuk menarik Budi Waseso menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
"Kami ingin berikan pesan positif kepada parpol agar memilih calon DKI 1 yang bermoral baik dan berkinerja jelas. Kinerja beliau sepanjang yang kami pahami selalu berhasil sehingga bisa menjadi tolak ukur dan alasan bagi partai politilk untuk meminang," kata Udayana.
"Dia juga tidak pernah berbicara mengawang-awang, dia terukur. Artinya bisa direalisasikan," lanjut dia.
Di lokasi yang sama, seorang warga Rawa Buaya berharap pemimpin DKI Jakarta di masa mendatang bisa mengedepankan pembangunan sumber daya manusia, tidak hanya sekadar membangun infrastruktur.
"Dalam setiap pembangunan, penggusuran selalu menjadi ketakutan warga sementara pembangunan sumber daya manusia belum jadi hal utama. Kami berharap pemimpin ke depan bisa lebih bijaksana," kata seorang warga yang menolak disebutkan namanya.
Adapun Budi Waseso sendiri hingga saat ini belum menyatakan diri untuk maju sebagai bakal calon gubernur pada Pilgub DKI Jakarta 2017.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: