Aktivitas sekolah normal kembali pasca erupsi Gamalama
6 Agustus 2016 10:37 WIB
Gunung Gamalama Meletus Gunung Gamalama mengeluarkan abu vulkanik sekitar pukul 07.16 WIT di Pulau Ternate, Maluku Utara, Jumat (17/7). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM masih menetapkan status Gunung Gamalama pada level II atau waspada sejak gunung tersebut kembali bererupsi menyemburkan abu vulkanik pada Kamis, 16 Juli kemarin. ANTARA FOTO/Abdul Fatah/wsj/hp/15. ()
Ternate (ANTARA News) - Pasca erupsi Gunung Gamalama Ternate, Maluku Utara (Malut), proses aktivitas belajar mengajar kembali normal terutama di kawasan Ternate Utara.
"Sekolah yang berlokasi Kecamtan Kota Ternate Utara, di kelurahan Dufa-dufa yakni SMA Negeri 4, SMK1, SMK Negeri 4, SMP Negeri 2, dan juga SMA Negeri 5 kembali mengelar aktivitasnya," kata Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 5 Ternate, Zainudin MS. Idris di Ternate, Sabtu.
Dia mengatakan, pihaknya melaksanakan proses belajar mengajar dengan normal, meski masih ada sisw-siswi yang terpaksa datang mengunakan masker.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas), Diknas Kota Ternate Abdul Azis Tukoboya ketika dihubungi secara terpisah mengatakan, belum mengambil keputusan untuk meliburkan siswa yang berada dekat di bawa kaki gunung Gamalama,
"Untuk aktivitas belajar besok atau seterusnya tergantung kondisi gunung gamalama, artinya kalau aktivitas gunung masih mengeluarkan debu yang banyak dan itu mengganggu aktivitas siswa dan guru dalam malaksanakan proses belajar mengajar maka siswa atau sekolah diliburkan," ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan telah mengeluarkan pemberitahuan ke seluruh sekolah di Ternate untuk meliburkan siswanya akibat letusan Gunung Gamalama.
"Sekolah yang berlokasi Kecamtan Kota Ternate Utara, di kelurahan Dufa-dufa yakni SMA Negeri 4, SMK1, SMK Negeri 4, SMP Negeri 2, dan juga SMA Negeri 5 kembali mengelar aktivitasnya," kata Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 5 Ternate, Zainudin MS. Idris di Ternate, Sabtu.
Dia mengatakan, pihaknya melaksanakan proses belajar mengajar dengan normal, meski masih ada sisw-siswi yang terpaksa datang mengunakan masker.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas), Diknas Kota Ternate Abdul Azis Tukoboya ketika dihubungi secara terpisah mengatakan, belum mengambil keputusan untuk meliburkan siswa yang berada dekat di bawa kaki gunung Gamalama,
"Untuk aktivitas belajar besok atau seterusnya tergantung kondisi gunung gamalama, artinya kalau aktivitas gunung masih mengeluarkan debu yang banyak dan itu mengganggu aktivitas siswa dan guru dalam malaksanakan proses belajar mengajar maka siswa atau sekolah diliburkan," ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan telah mengeluarkan pemberitahuan ke seluruh sekolah di Ternate untuk meliburkan siswanya akibat letusan Gunung Gamalama.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: