New York (ANTARA News) - Saham-saham AS membukukan keuntungan kuat pada Jumat (Sabtu pagi WIB), dengan S&P 500 dan Nasdaq menetap di rekor penutupan baru mereka, karena investor menyambut laporan ketenagakerjaan AS Juli yang jauh lebih baik dari perkiraan.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 191,48 poin atau 1,04 persen menjadi ditutup pada 18.543,53. Indeks S&P 500 bertambah 18,62 poin atau 0,86 persen menjadi berakhir di 2.182,87 dan indeks komposit Nasdaq melompat 54,87 poin atau 1,06 persen menjadi 5.221,12.

Total penggajian (payroll) pekerjaan non pertanian AS naik 255.000 pada Juli, mengalahkan perkiraan para ekonom naik 180.000, dan tingkat pengangguran tidak berubah pada 4,9 persen, Departemen Tenaga Kerja melaporkan, Jumat.

Jika pasar tenaga kerja AS cukup kuat, analis mengatakan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga akhir tahun ini.

Presiden Fed Atlanta Dennis Lockhart mengatakan awal pekan ini, bahwa ia tidak menutup kemungkinan kenaikan suku bunga di pertemuan bank sentral berikutnya pada September.

Sementara itu, Departemen Perdagangan AS mengumumkan pada Jumat bahwa defisit barang dan jasa mencapai 44,5 miliar dolar AS pada Juni, naik 3,6 miliar dolar AS dari 41,0 miliar dolar pada Mei, direvisi.

Di luar negeri, ekuitas Eropa juga meningkat secara luas pada Jumat. Indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melonjak 1,36 persen, sedangkan indeks utama FTSE 100 di Inggris bertambah 0,79 persen.

Di Asia, indeks komposit Shanghai di Tiongkok turun tipis 0,19 persen menjadi ditutup di 2.976,7 poin pada Jumat, meskipun terjadi peningkatan mencolok di saham-saham real estate dan industri perbankan.

Untuk minggu ini, Dow naik 0,6 persen, dan S&P 500 naik 0,4 persen, sedangkan Nasdaq naik 1,1 persen, demikian Xinhua.

(T.A026)