Mataram (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin direncanakan akan menutup Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-26 di Nusa Tenggara Barat, Sabtu (6/8).

"Itu berdasarkan informasi terakhir yang diterima panitia, karena Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak bisa hadir menutup acara MTQ Nasional," kata Kepala Biro Kesra Setda Provinsi NTB yang juga panitia MTQ Nasional Fathurahman, di Mataram, Jumat.

Ia tidak mengetahui alasan pasti, mengapa Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak bisa hadir dalam penutupan MTQ Nasional ke-26 di NTB, meski pihaknya berharap Wakil Presiden Jusuf Kalla bisa menutup acara tersebut. Karena, pada saat pembukaan, Sabtu (30/7), dihadiri Presiden Joko Widodo.

"Sebagai tuan rumah, tentu kita ingin Wakil Presiden Jusuf Kalla bisa hadir, tetapi kita juga tidak bisa memaksakan, karena agenda Wapres pastinya sangat padat," ucapnya.

Walaupun demikian, menurut Fathurrahman, pelaksanaan MTQ Nasional ke-26 di Provinsi NTB sejauh ini berjalan lancar. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras panitia dan dukungan dari seluruh masyarakat NTB yang sangat antusias menyaksikan MTQ Nasional.

"Semoga kita bisa menjadi tuan rumah yang baik dan berprestasi. Bahkan, dikenang oleh seluruh kafilah dari 34 provinsi di Indonesia," tuturnya.

Sementara itu, terkait hasil dari seluruh mata lomba MTQ Nasional direncanakan akan diumumkan pada malam penutupan.

"Kalau perwakilan NTB yang berhasil masuk final itu 10 orang. Jumlah tersebut cukup banyak dan memiliki peluang untuk masuk 5 besar ataupun 3 besar," katanya.