Jakarta (ANTARA News) - Polisi menyebut terduga teroris GRD (31) yang ditangkap polisi di kawasan Batam Center, Batam, Kepulauan Riau, pernah merencanakan serangan teror dengan target Marina Bay, Singapura.
"Mereka (pernah) berencana akan menyerang menggunakan roket dari Batam ke Singapura," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
Serangan tersebut, menurut dia, rencananya dilakukan GRD bekerja sama dengan petempur ISIS asal Indonesia, Bahrun Naim.
"Kemungkinan rencana tersebut pas sebelum BN (Bahrun Naim) pergi ke Suriah," katanya.
Selain itu, menurut polisi GRD juga merencanakan sejumlah aksi bom bunuh diri dengan target tempat keramaian dan kantor polisi.
Agus mengatakan GRD merupakan pemimpin kelompok teroris bernama Kitabah Gonggong Rebus (KGR) di Batam. GRD bersama lima anggota KGR pada Jumat pagi ditangkap tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Batam.
Polisi: terduga teroris di Batam pernah berencana serang Singapura
5 Agustus 2016 17:04 WIB
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Agus Rianto. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: