Jakarta (ANTARA News) - Tim medis yang menangani Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Moh Ma'ruf akan mengadakan rapat pada Senin (2/4) pagi membahas langkah medis yang akan ditempuh untuk memulihkan kondisi Ma'ruf yang kini koma akibat serangan stroke pada Jumat (30/3) pagi. "Hingga sore tadi kondisi belum ada perubahan. Untuk itu, kita akan adakan rapat untuk membahas itu dan langkah selanjutnya," kata Ketua Tim Medis RS Harapan Kita dr Mardjo Soebiandono ketika dihubungi ANTARA News di Jakarta, Minggu. Tentang kondisi terakhir Mendagri, ia mengatakan, pihaknya belum dapat memberikan keterangan rinci. "Namun, terakhir saat pemeriksaan sore kondisinya masih sama," ungkap Mardjo singkat. Sebelumnya, anggota tim dokter spesialis jantung pembuluh darah Andang Joesoef mengatakan, kondisi Moh Ma'ruf pada Minggu (1/4) siang tampak menurun akibat sembab otak atau memar di bagian otak. Akibat sembab pada bagian otak itu, tim dokter terpaksa menidaksadarkan Mendagri agar tidak terjadi gangguan lebih lanjut. "Sembab otak atau memar itu disebabkan serangan stroke yang terjadi pada Jumat (30/3) pagi," kata Andang. Selain itu, sejak Sabtu (31/3) pukul 20.00 WIB kemarin tim dokter yang terdiri atas 11 orang memutuskan untuk memakaikan alat bantuan pernafasan pada Ma'ruf hingga saat ini. (*)