"(Soal narkoba) enggak bisa warga sipil dipersenjatai. Karena ada aparat keamanan. Serahkan pada pemerintah," ujar dia, di Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis.
Menurut ketua umum Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) itu bahaya narkoba tak kalah mengerikan dari terorisme.
Pemberantasannya pun tak bisa "sekali tembak" layaknya memburu teroris.
Oleh karenanya, dia berharap seluruh lapisan masyarakat bergotong royong mencegah penyebarannya.
"Ini lebih mengerikan. Teroris bisa dihitung orangnya. Kalau narkoba, anak cucu kita kena. Makanya kita perlu bergotong royong (memberantasnya)," tutur politisi yang berlatar pengusaha dari Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat itu.