Anggota DPR apresiasi respon cepat kepolsian atasi kerusuhan Tanjungbalai
4 Agustus 2016 09:24 WIB
Suasana Vihara Tri Ratna pascakerusuhan yang terjadi di Tanjung Balai, Sumatera Utara, Sabtu (30/7). Kerusuhan yang terjadi di Tanjung Balai pada Jumat (29/7) menyebabkan sejumlah vihara dan kelenteng rusak. (ANTARA FOTO/Anton/P003)
Tanjungbalai (ANTARA News) - Anggota DPR RI Fadly Nurzal mengapresiasi respon cepat dari Polda Sumut dan Polres Tanjungbalai, terhadap pelaku kerusuhan dengan melepaskan anak-anak yang masih pelajar sekolah.
"Sebagai langkah dari penyelesaian konflik, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak kepolisian", ujar Fadly di Tanjungbalai, Rabu.
Menurut politisi PPP itu, langkah kepolisian tersebut menunjukkan kesungguhan terkait perasaan orang tua serta menjaga mental anak agar tidak jatuh sehingga mereka bisa bersekolah dan berkumpul kembali dengan keluarga dan teman-temannya.
"Ini penting demi masa depan dan mental anak serta menjaga perasaan orang tua dan seluruh warga pascaterjadinya konflik", kata putra asli Kota Tanjungbalai itu.
Fadly juga berharap semua pihak tetap sabar dan memberikan waktu kepada polisi untuk menangani persoalan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Ia meminta penanganan kerusuhan dapat mengacu kepada UU RI No 7 Tahun 2012 sebagai upaya kongkret mengembalikan ke situasi semula.
Kepada elemen masyarakat seperti ulama, politisi, DPRD, tokoh masyarakat, OKP, serta aktivis di Tanjungbalai Fadly menyampaikan apresiasi karena tetap sabar mengawal dan memberikan masukan ke berbagai pihak khususnya para pengambil keputusan.
"Mari kita tunjukkan bahwa kita konsisten menjaga hal yg prinsip dalam agama, namun tetap bersaudara dalam menyelesaian pertikaian", katanya.
"Sebagai langkah dari penyelesaian konflik, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak kepolisian", ujar Fadly di Tanjungbalai, Rabu.
Menurut politisi PPP itu, langkah kepolisian tersebut menunjukkan kesungguhan terkait perasaan orang tua serta menjaga mental anak agar tidak jatuh sehingga mereka bisa bersekolah dan berkumpul kembali dengan keluarga dan teman-temannya.
"Ini penting demi masa depan dan mental anak serta menjaga perasaan orang tua dan seluruh warga pascaterjadinya konflik", kata putra asli Kota Tanjungbalai itu.
Fadly juga berharap semua pihak tetap sabar dan memberikan waktu kepada polisi untuk menangani persoalan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Ia meminta penanganan kerusuhan dapat mengacu kepada UU RI No 7 Tahun 2012 sebagai upaya kongkret mengembalikan ke situasi semula.
Kepada elemen masyarakat seperti ulama, politisi, DPRD, tokoh masyarakat, OKP, serta aktivis di Tanjungbalai Fadly menyampaikan apresiasi karena tetap sabar mengawal dan memberikan masukan ke berbagai pihak khususnya para pengambil keputusan.
"Mari kita tunjukkan bahwa kita konsisten menjaga hal yg prinsip dalam agama, namun tetap bersaudara dalam menyelesaian pertikaian", katanya.
Pewarta: Yan Aswika
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: