Sungailiat (ANTARA News) - Pejabat pada Kementerian Agama Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau para jamaah haji untuk mengantisipasi perubahan cuaca di Tanah Suci Mekkah yang lebih panas dari Indonesia.

"Untuk menghadapi cuaca panas saat berada di tanah suci, para jamaah diminta untuk menerapkan pola hidup sehat dan memperbanyak minum atau mengonsumsi air putih," kata Pejabat Kemenag Kabupaten Bangka, Zahwan di Sungailiat, Rabu.

Dia juga mengimba seluruh jamaah mengikuti petunjuk dari petugas pendamping. Selain membiasakan pola hidup bersih dan sehat, jamaah juga harus mengurangi aktivitas tidak penting khususnya di luar ruangan.

"Saat keluar diharuskan menggunakan masker dan dibasahi serta membawa semprotan air, setiap satu jam minum air putih untuk mencegah dehidrasi," katanya.

Menurut dia, ibadah haji adalah ibadah yang memerlukan kekuatan fisik sehingga seluruh jamaah haji harus benar-benar menjaga kesehatan.

"Dengan kondisi tubuh yang sehat, maka para jamaah dapat melaksanakan haji dengan khusyuk dan sempurna," katanya.

Selain menjaga kesehatan fisik, dia juga mengingatkan jamaah haji untuk menghilangkan sifat-sifat tercela seperti sombong, iri, nafsu dan pertengkaran serta sifat tercela lainnya.

"Ibadah haji merupakan rukun islam kelima dan wajib bagi yang mampu serta sekali dalam seumur hidup. Karena itu, lebih khusyuklah dalam melaksanakan ibadah agar menjadi haji yang mabrur," katanya.

Dia juga berdoa agar jamaah haji diberikan keselamatan, kesehatan dan kemudahan dalam menjalan ibadah yang mulia ini sehingga pulang ke Tanah Air menjadi teladan bagi masyarakat lainnya.