Jakarta (ANTARA News) - Klub Persebaya Surabaya 1927 yang sempat tidak disertakan dalam kompetisi persepakbolaan nasional dalam beberapa musim ke belakang karena dicoret dari keanggotaan PSSI, dalam waktu dekat statusnya akan kembali "diputihkan" federasi sepak bola nasional itu.

"Kami sudah membicarakan soal Persebaya di KLB tadi di Mercure Ancol, diputuskan akan dibawa ke kongres tanggal 17 Oktober nanti dan akan diputihkan di sana," kata anggota Komite Eksekutif PSSI Tony Apriliani di Stadion Tugu, Jakarta, Rabu.

Kendati demikian, Tony menegaskan walaupun keputusan membawa permasalahan Persebaya dan tuntutan pendukung fanatik tim berjuluk Bajul Ijo itu, Bonek Mania disepakati oleh semua anggota Komite Eksekutif dan sebagian besar pemegang hak suara yang hadir dalam KLB, yang menentukan nasib Persebaya adalah para pemegang suara itu sendiri.

"Kami para exco sudah sepakat meski tiga orang tidak hadir ke KLB, kita akan memasukkannya dalam agenda kongres, namun nanti yang menentukan adalah pemegang hak suara itu sendiri yang berjumlah 105," ujar dia.

Kendati demikian, Tony menilai kans Persebaya untuk meramaikan kompetisi sepak bola di tanah air sangat terbuka luas karena juga didukung oleh mayoritas pemegang hak suara dalam kongres selain Komite Eksekutif PSSI.

"100 persen bisa masuk lagi. Ini benar, bukan memberikan harapan palsu dan akan kita perjuangkan berlaganya di divisi utama karena mereka mainnya di kasta tertinggi dan jika nanti kembali sah, Bhayangkara Surabaya United tetap menjadi klub yang sah," ucapnya.

Selain membahas Persebaya, Kongres Luar Biasa PSSI hari ini di Hotel Mercure Ancol pada mengagendakan penetapkan Plt. Ketua PSSI Hinca Pandjaitan, menetapkan tanggal kongres pemilihan pada 17 Oktober 2016, memilih perangkat kongres pemilihan yaitu Komisi Pemilihan dengan ketua Agum Gumelar dan tujuh anggotanya serta Komisi Banding Pemilihan dengan ketua Erick Tohir dan lima anggotanya.

Masalah Persebaya akhirnya masuk kembali ke dalam agenda Kongres PSSI setelah disahkannya surat jaminan hasil pertemuan kelompok suporter Bonek yang tengah melakukan aksi "Geruduk Ibu Kota" dengan perwakilan PSSI Tony Apriliani di Stadion Tugu, Selasa (2/8).

Surat tersebut antara lain berisi bahwa Persebaya dan tuntutan Bonek untuk pengesahan Persebaya akan diagendakan dalam kongres PSSI yang akan kembali digelar pada 17 Oktober 2016.

Aksi "Geruduk Ibu Kota" itu sendiri diinisiasi oleh Bonekmania untuk menyampaikan tuntutan mereka langsung pada pejabat PSSI.

Tuntutan tersebut yaitu mendesak PSSI memulihkan status keanggotaan Persebaya, kedua mendesak PSSI mengakui dan mengikutsertakan Persebaya di kompetisi nasional, ketiga menanyakan tindak lanjut sengketa perebutan merk dan logo Persebaya yang melibatkan PT Persebaya Indonesia (PTPI) dengan PT Mitra Muda Inti Berlian (PT MMIB).