Militer Suriah tewaskan 60 anggota ISIS di Deir Al-Zour
3 Agustus 2016 09:18 WIB
Seorang tentara mengangkat senjatanya sementara yang lain mengibarkan bendera Suriah di Qusair usai tentara Suriah mengambil alih kota dari kekuasaan pemberontak dalam foto yang diambil dari rekaman, Rabu (5/6). (REUTERS/Syrian Tv/Handout via Reuters)
Damaskus (ANTARA News) - Militer Suriah melancarkan serangan terhadap kota kecil yang dikuasai ISIS di Provinsi Deir Az-Zour di bagian timur negeri tersebut pada Selasa (2/8) dan menewaskan 60 anggota ISIS menurut kantor berita resmi Suriah, SANA.
Unit militer menyerang posisi ISIS di Kota Kecil Jnaineh, dua kilometer di sebelah barat Deir Al-Zour kata SANA.
Stuan militer juga menggagalkan serangan ISIS terhadap wilayah yang dikuasai pemerintah di provinsi kaya minyak tersebut, menewaskan puluhan anggota mereka, termasuk komandan yang memimpin serangan.
ISIS menguasai sebagian besar pinggiran Provinsi Deir Al-Zour, kecuali kota tersebut, yang masih berada di bawah kendali pemerintah tapi dikepung oleh petempur ISIS.
Pesawat tempur Rusia sering kali menjatuhkan bantuan dan makanan melalui udara kepada warga yang terkepung di kota itu.
Deir Al-Zour penting bagi ISIS karena dekat dengan daerah yang dikuasai oleh kelompok itu di negara tetangga Suriah, Irak, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua. (Uu.C003)
Unit militer menyerang posisi ISIS di Kota Kecil Jnaineh, dua kilometer di sebelah barat Deir Al-Zour kata SANA.
Stuan militer juga menggagalkan serangan ISIS terhadap wilayah yang dikuasai pemerintah di provinsi kaya minyak tersebut, menewaskan puluhan anggota mereka, termasuk komandan yang memimpin serangan.
ISIS menguasai sebagian besar pinggiran Provinsi Deir Al-Zour, kecuali kota tersebut, yang masih berada di bawah kendali pemerintah tapi dikepung oleh petempur ISIS.
Pesawat tempur Rusia sering kali menjatuhkan bantuan dan makanan melalui udara kepada warga yang terkepung di kota itu.
Deir Al-Zour penting bagi ISIS karena dekat dengan daerah yang dikuasai oleh kelompok itu di negara tetangga Suriah, Irak, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua. (Uu.C003)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: