Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Selasa, ditutup menguat sebesar 11,74 poin seiring dengan pelaku pasar asing yang kembali melakukan aksi beli.

IHSG BEI ditutup naik 11,74 poin atau 0,21 persen menjadi 5.373,32. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 0,71 poin (0,08 persen) menjadi 926,91.

Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya di Jakarta, mengatakan bahwa investor asing yang melanjutkan aksi beli kembali mendorong IHSG untuk kembali bergerak di area positif.

"Pola pergerakan IHSG masih menunjukkan potensi penguatan yang cukup besar ditunjang oleh aliran dana asing, data perekonomian domestik yang stabil menjadi salah satu faktor memperkuat kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia," katanya

Berdasarkan data BEI tercatat, investor asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp2,922 triliun pada awal pekan ini (Selasa, 2/8).

Sementara itu, analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan bahwa pola kenaikan IHSG mulai masuk dalam area jenuh beli (overbought) sehingga rawan koreksi atau aksi ambil untung.

"Pelaku pasar direkomendasikan untuk melakukan pemilihan saham berkapitalisasi besar dan lapis dua yang pergerakannya konservatif dibandingkan mengejar kenaikan yang terlalu pesat," katanya.

Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 322.084 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 7,53 miliar lembar saham senilai Rp10,75 triliun. Terdapat 164 saham naik, 167 saham turun, dan 82 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei turun 244,32 poin (1,47 persen) ke level 16.391,45, indeks KOSPI turun 10,58 poin (0,52 persen) menjadi 2.019,03, dan Straits Times melemah 35,85 poin (1,24 persen) ke posisi 2.856,67.