San Francisco (ANTARA News) - Pengiriman komputer tablet ke seluruh dunia kembali anjlok pada kuartal kedua tahun ini, menurut laporan International Data Corporation (IDC) pada Senin (1/8).

Total 38,7 juta tablet dikirimkan pada kuartal April hingga Juni, merosot 12,3 persen dari 44,1 juta pada tahun lalu, kata perusahaan riset tersebut.

Laporan IDC Worldwide Quarterly Tablet Tracker menunjukkan penurunan penjualan sejak 2015 ketika pasar yang pernah melejit tersebut anjlok.

Pada kuartal kedua tahun ini, 65 persen tablet yang dikirimkan berperangkat lunak Android yang didukung Google.

Tablet yang menggunakan sistem operasi iOS menempati posisi kedua, mewakili 26 persen dari pengiriman.

Tablet yang menjalankan perangkat lunak Microsoft Windows menyumbang pengiriman yang tersisa, namun ada pertanda awal bahwa para pembuat perangkat mulai menyambut tablet Windows sebagai pengganti seiring dengan menurunnya ketertarikan pada Android, kata IDC.

Pembuat tablet jelas mengincar para pengguna yang ingin bekerja bukan hanya yang menggunakan perangkat tersebut untuk hiburan.

Multitasking dan produktivitas sudah lama menjadi keunggulan produk-produk Microsoft.

"Pasar berbicara saat konsumen dan perusahaan mencari faktor bentuk dan sistem operasi yang lebih produktif -- itulah alasan kita terus melihat kenaikan dalam penjualan perangkat bongkar-pasang (detachable)," kata analis riset senior IDC Jitesh Ubrani.

"Saat ini, sulit bagi Android untuk bersaing dengan iOS atau produk detachable Windows."

Apple tetap menjadi pembuat komputer tablet unggulan di perempat kedua, mengirim 10 juta iPad untuk memenuhi 25,8 persen pasar, menurut laporan IDC.

Samsung menduduki tempat kedua meski jumlah tablet yang dikirim anjlok 24,5 persen sejak setahun lalu menjadi enam juta unit.