Kabul (ANTARA News) - Empat orang --seorang polisi dan tiga penyerang-- tewas, dan tiga polisi lagi cedera akibat serangan bom truk yang ditujukan ke satu wisma tamu asing di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, kata polisi pada Senin.

Serangan tersebut terjadi di Permukiman Pul-e-Charkhi di ujung timur Kota Kabul, kata Kepala Polisi Kabul Abdul Rahman Rahimi, lapor Xinhua-OANA.

Seorang gerilyawan meledakkan truknya, yang berisi peledak, di sebelah North Gate Hotel, wisma tamu asing, pada pukul 13.30 waktu setempat, kata Rahimi kepada wartawan di lokasi ledakan.

Seorang polisi dan seorang penyerang tewas akibat ledakan itu dan tiga orang lagi cedera.

Polisi juga menembak hingga tewas dua penyerang lagi yang berlindung di satu bangunan di dekat lokasi ledakan, kata Rahim, sebagaimana dilaporkan Xinhua. Wisma tamu tersebut seringkali dikunjungi oleh orang asing.

Gerilyawan Taliban mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu.

Zabihullah Majahid, yang mengaku berbicara buat faksi Taliban untuk menghubungi media, mengatakan serangan tersebut "menewaskan beberapa orang asing".

Ia mengatakan pemboman itu, yang diikuti oleh baku-tembak, ditujukan ke North Gate Hotel, yang sering didatangi oleh warga negara AS.

Namun warga setempat melaporkan jumlah korban jiwa lebih banyak dibandingkan dengan yang diumumkan oleh Kepala Polisi tersebut.

Puluhan rumah dan toko di sekeliling lokasi ledakan juga hancur atau rusak parah.

Faksi santri Taliban sering mengatakan kelompok tersebut "ingin menghindari korban warga sipil", dan lokasi ledakan itu "tidak berada di dekat rumah warga sipil dan tidak ada warga sipil yang terluka".
(Uu.C003)