Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR, Fadli Zon diangkat sebagai anggota Kehormatan Keluarga Puri Agung Djembrana, Bali karena didasari kepeduliannya terhadap persoalan adat, budaya, dan kemanusiaan.

"Semua ini dasarnya pada kepedulian beliau pada persoalan adat, budaya, dan peduli pada kemanusiaan," kata Raja Puri Agung Negara Jembrana, Anak Agung Gede Agung B Sutedja di ruang kerja pimpinan DPR, Gedung Nusantara III, Jakarta, Senin.

Anak Agung Gede Agung B Sutedja mengatakan pihaknya telah lama memantau sebelum memberikan gelar tersebut kepada Fadli Zon.

Dia mengatakan, pihaknya tidak asal memilih seorang menjadi anggota kehormatan karena didasari pemikiran yang bersangkutan dalam memberikan sumbangan bagi bangsa dan negara.

"Itu yang telah kami pantau, jadi tidak ada niat lain hanya kita bersama-sama meningkatkan kesejahteraan negara dan bangsa dalam peningkatan kualitasnya," ujarnya.

Selain itu menurut dia, ada tokoh-tokoh nasional lain dan tokoh mancanegara yang ditinjau dan dipantau untuk dilakukan uji kelayakan sebelum diberikan gelar kehormatan.

Hal itu ujar dia bertujuan untuk menginternasionalkan Bali khususnya Puri Agung Negara Djembrana yang masih tertinggal.

"Di Bali, ada empat daerah yang menonjol seperti Denpasar, Badung, Tabanan, dan Gianyar. Namun ada empat daerah yang sangat memprihatinkan dan perlu perhatian seperti Bali Barat, Djembrana, Buleleng Utara, Buleleng Timur, dan Karang Asem," katanya.

Dia mengatakan, Puri Agung bertekad untuk meningkatkan kerja sama antar wilayah di Bali untuk mengangkat potensi yang dimiliki salah satunya pembangkit listrik tenaga surya.

Fadli Zon mengatakan pemberian gelar itu merupakan kehormatan karena mendapatkan gelar di bidang budaya. Selain itu dia bersyukur bahwa saat ini dirinya menjadi bagian dari keluarga besar Puri Agung Djembrana, Bali.