Jakarta (ANTARA News) - Indonesia kembali menggalang dukungan agar bisa menjadi anggota Dewan Organisasi Penerbangan Sipil Dunia (ICAO) periode 2016-2019 dalam ajang Jakarta-Singapore Ambassadors Golf Familiarization, di Bintan dan Batam, Kepulauan Riau, pada 29-31 Juli 2016.


Pulau Bintan memiliki banyak resor golf kelas dunia sehingga menjadi arena lobi menarik bagi banyak kepentingan dan posisinya dekat sekali dengan Singapura.

Utusan Khusus Menteri Perhubungan untuk ICAO, Indroyono Soesilo, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, menjelaskan hal-hal terkait perkembangan penerbangan sipil di Indonesia dalam upaya itu.

"Mulai dari pertumbuhan penumpang pesawat udara, luas cakupan wilayah penerbangan Indonesia, posisi penerbangan Indonesia di dunia, dan bantuan pelatihan penerbangan sipil yang diberikan Indonesia kepada negara-negara berkembang," katanya.

Kegiatan yang dihadiri para perwakilan negara sahabat, yaitu 35 duta besar yang berdomisili di Jakarta dan 27 duta besar yang berkedudukan di Singapura itu diharapkan dapat meningkatkan pariwisata Indonesia dan sekaligus menjadi sarana untuk menjalin dan mempererat hubungan kenegaraan.

Perwakilan negara yang hadir di antaranya dari Azerbaijan, Kroasia, Belanda, India, Jepang, Korea, Laos, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Serbia, Vietnam, Singapura, Slovakia, Turki, dan Oman.

Pemilihan keanggotaan Dewan ICAO akan dilaksanakan pada 4 Oktober 2016 di Montreal, Kanada.