Utusan Khusus Menteri Perhubungan untuk ICAO, Indroyono Soesilo, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, menjelaskan hal-hal terkait perkembangan penerbangan sipil di Indonesia dalam upaya itu.
"Mulai dari pertumbuhan penumpang pesawat udara, luas cakupan wilayah penerbangan Indonesia, posisi penerbangan Indonesia di dunia, dan bantuan pelatihan penerbangan sipil yang diberikan Indonesia kepada negara-negara berkembang," katanya.
Kegiatan yang dihadiri para perwakilan negara sahabat, yaitu 35 duta besar yang berdomisili di Jakarta dan 27 duta besar yang berkedudukan di Singapura itu diharapkan dapat meningkatkan pariwisata Indonesia dan sekaligus menjadi sarana untuk menjalin dan mempererat hubungan kenegaraan.
Perwakilan negara yang hadir di antaranya dari Azerbaijan, Kroasia, Belanda, India, Jepang, Korea, Laos, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Serbia, Vietnam, Singapura, Slovakia, Turki, dan Oman.
Pemilihan keanggotaan Dewan ICAO akan dilaksanakan pada 4 Oktober 2016 di Montreal, Kanada.