PLN Dumai padamkan listrik pukul 18.00-24.00 WIB selama lima hari
30 Juli 2016 23:54 WIB
Peningkatan Penjualan Listrik PLN. Petugas memberbaiki jaringan listrik di kawasan Tubagus Angke, Jakarta, Sabtu (20/2/2016). PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mencatat penjualan listrik pada Januari 2016 sebesar 17,57 terawatt hour (TWh), angka penjualan tersebut tumbuh 7,54 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya, sebesar 16,34 TWh. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Dumai, Riau (ANTARA News) - Kegiatan pemadaman listrik terencana kembali akan dilakukan PLN Rayon Dumai Kota ke pelanggan untuk lima hari ke depan, mulai Sabtu (30/7) hingga Rabu (3/8) dari pukul 18.00 Wib hingga 24.00 Wib.
Humas PT PLN Rayon Dumai Kota Aditya Liri Syafki di Dumai, Sabtu, mengatakan pemadaman lanjutan ini disebabkan kondisi ketidaksiapan beberapa unit pembangkit untuk pasokan sistem kelistrikan Sumatera Bagian Tengah.
"Beberapa unit pembangkit harus dilakukan perbaikan dan pemeliharaan, karena itu mulai Sabtu ini hingga Rabu depan kembali kita adakan pemadaman listrik di sejumlah titik," kata Aditya.
Dia menjelaskan, unit pembangkit sistem Sumbangteng yang mengalami kondisi tidak siap tersebut ialah PLTU Ombilin, PLTU Teluk Sirih, PLTU Teluk Lembu, PLTMG Balai Pungut, PLTMG CNG Sei Gelam dan PLTU IPP Sumatera Selatan.
Rencana pemadaman listrik yang akan dialami ribuan pelanggan rumah tangga dan industri ini dilakukan bergilir setiap dua jam sekali, yakni pukul 18.00 Wib-20.00 Wib, dilanjutkan 20.00 Wib-22.00 Wib dan terakhir pada pada jam 22.00 Wib hingga 24.00 Wib.
"Untuk hari Sabtu (30/7) ini pemadaman dilakukan di 97 titik yang berada di lokasi sub penyulang Bagan Besar, Semangka, Sawit dan Tegalega," sebutnya.
Sistem pembangkit Sumbangteng yang memasok kelistrikan Dumai mengalami gangguan itu, lanjut dia, berakibat terjadinya defisit daya mampu terhadap kebutuhan beban puncak.
Menurut dia, pemadaman aliran listrik terpaksa dilakukan karena sejumlah unit pembangkit pada sistem Sumbangteng harus diperbaiki agar pasokan kelistrikan kembali normal dan mencukupi kebutuhan.
Terkait pemadaman listrik terencana ini, PLN tidak lupa menyampaikan pengumuman ke tengah masyarakat pelanggan dan industri melalui media massa, termasuk memberitahukan kepada forum komunikasi pimpinan daerah setempat.
"Pemadaman juga akan dialami industri dan perkantoran pemerintah serta fasilitas publik lain, dan kita berharap masyarakat pelanggan dapat memaklumi kegiatan pemeliharaan sistem kelistrikan ini," ucapnya.
Rencana pemadaman aliran listrik pada Minggu (31/7) akan terjadi di 63 titik, dilanjutkan Senin (1/8) dengan 71 titik, kemudian Selasa (2/8) di 81 lokasi dan terakhir hari Rabu (3/8) sebanyak 56 lokasi padam.
Humas PT PLN Rayon Dumai Kota Aditya Liri Syafki di Dumai, Sabtu, mengatakan pemadaman lanjutan ini disebabkan kondisi ketidaksiapan beberapa unit pembangkit untuk pasokan sistem kelistrikan Sumatera Bagian Tengah.
"Beberapa unit pembangkit harus dilakukan perbaikan dan pemeliharaan, karena itu mulai Sabtu ini hingga Rabu depan kembali kita adakan pemadaman listrik di sejumlah titik," kata Aditya.
Dia menjelaskan, unit pembangkit sistem Sumbangteng yang mengalami kondisi tidak siap tersebut ialah PLTU Ombilin, PLTU Teluk Sirih, PLTU Teluk Lembu, PLTMG Balai Pungut, PLTMG CNG Sei Gelam dan PLTU IPP Sumatera Selatan.
Rencana pemadaman listrik yang akan dialami ribuan pelanggan rumah tangga dan industri ini dilakukan bergilir setiap dua jam sekali, yakni pukul 18.00 Wib-20.00 Wib, dilanjutkan 20.00 Wib-22.00 Wib dan terakhir pada pada jam 22.00 Wib hingga 24.00 Wib.
"Untuk hari Sabtu (30/7) ini pemadaman dilakukan di 97 titik yang berada di lokasi sub penyulang Bagan Besar, Semangka, Sawit dan Tegalega," sebutnya.
Sistem pembangkit Sumbangteng yang memasok kelistrikan Dumai mengalami gangguan itu, lanjut dia, berakibat terjadinya defisit daya mampu terhadap kebutuhan beban puncak.
Menurut dia, pemadaman aliran listrik terpaksa dilakukan karena sejumlah unit pembangkit pada sistem Sumbangteng harus diperbaiki agar pasokan kelistrikan kembali normal dan mencukupi kebutuhan.
Terkait pemadaman listrik terencana ini, PLN tidak lupa menyampaikan pengumuman ke tengah masyarakat pelanggan dan industri melalui media massa, termasuk memberitahukan kepada forum komunikasi pimpinan daerah setempat.
"Pemadaman juga akan dialami industri dan perkantoran pemerintah serta fasilitas publik lain, dan kita berharap masyarakat pelanggan dapat memaklumi kegiatan pemeliharaan sistem kelistrikan ini," ucapnya.
Rencana pemadaman aliran listrik pada Minggu (31/7) akan terjadi di 63 titik, dilanjutkan Senin (1/8) dengan 71 titik, kemudian Selasa (2/8) di 81 lokasi dan terakhir hari Rabu (3/8) sebanyak 56 lokasi padam.
Pewarta: Abdul Razak
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: